SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Pemerintah Kelurahan Ditotrunan, Lumajang, Jawa Timur, baru saja menggelar event tahunan Festival Sapar Agung di Jalan Kolonel Suruji. Sebanyak 2.000 bungkus jenang sapar diberikan gratis untuk warga, yang disajikan dalam bungkus daun pisang yang disebut takir.
"Jenang sapar ini terbuat dari beras ketan, santan kelapa, gula merah serta toping sagu mutiara dan buah nangka," ujar salah satu warga Ditotrunan, Henik, Minggu (01/09/2024).
Baca Juga: Kawasan Ranu Regulo Dibuka Kembali untuk Wisatawan 10 September
Jenang sapar memiliki rasa manis dan gurih. Acara tersebut selalu diadakan pada bulan sapar dalam kalender Jawa sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar diberikan kehidupan yang manis atau baik sebagaimana rasa jenang sapar. Warga yang datang pun bisa menikmati jenang sapar secara gratis.
Baca Juga: Terdampak Abrasi, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Lumajang Ambles
"Kegiatan sapar agung sebagai semangat gotong royong serta pelestarian warisan budaya sebagai ungkapan rasa syukur. Ini contoh bagus dalam wujud dari niat masyarakat untuk nguri-uri warisan budaya agar tetap dipertahankan," ujar Pj Bupati Indah seraya menyantap sajian jenang sapar saat menghadiri festival budaya tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan festival jenang sapar ditutup dengan doa bersama dan kembul bujono atau makan bersama jenang sapar. Warga tampak menikmati jenang sapar yang dibagikan secara gratis. Tidak hanya membuat jenang, kirab Sapar Agung tetapi juga disandingkan dengan kegiatan festival UMKM bagi warga Kelurahan Ditotrunan.
Baca Juga: Pesona Wisata Coban Pawon di Lumajang, Spot Air Terjun Unik di Gucialit
"Alhamdulillah, saya tadi melihat mulai dari RW 1 sampai RW 8, semua mengeluarkan kreasinya termasuk semua UMKM yang berasal dari warga Kelurahan Ditotrunan. Semoga melalui event ini nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," harapnya. lj-01/dsy
Editor : Desy Ayu