Dibuka Kebiasaannya di Depan Jokowi, Sejumlah Menteri Gugup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Sep 2024 20:46 WIB

Dibuka Kebiasaannya di Depan Jokowi, Sejumlah Menteri Gugup

i

Presiden Terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan sambutan saat acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan Jakarta, Sabtu malam.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto membuka kartu, ada sebagian menteri yang ada di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, akan masuk ke dalam jajaran kabinetnya nanti.

"Pak maaf Pak karena Bapak milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka saya rekrut ke kabinet saya nanti ini," kata Prabowo dalam pidato saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Baca Juga: Peluang Menteri Baru

Prabowo juga buka kartu kebiasaan para menteri kala diajak Jokowi bepergian dinas ke daerah-daerah.

Menurut Prabowo, banyak menteri yang gugup ketika diajak pergi bersama Jokowi ke daerah-daerah. Bahkan, karena gugup, banyak menteri yang memilih untuk datang lebih awal ke lokasi peninjauan ketimbang pergi satu pesawat dengan Jokowi.

"Kalau diajak beliau (Jokowi), waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu 5 jam terbang, 5 jam diskusi. Jadi, itu alasan kalau Bapak ajak mereka itu alasan 'Bapak Presiden kami jemput di Merauke', itu sudah terbang duluan," kata Prabowo dengan bergurau.

Sontak beberapa menteri yang hadir hingga Jokowi pun tertawa. Bahkan, seluruh kader yang ada di dalam stadion juga tertawa mendengar cerita Prabowo.

 

Joko Widodo Tampak 'Mesra'

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo tampak 'mesra' saat keduanya hadir dalam acara Apel Kader Gerindra yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu malam (31/8).

Saat menyampaikan pidatonya, Prabowo berkali-kali melempar pujian terhadap Jokowi. Jokowi dia sebut sebagai sosok yang kuat dalam berpolitik. Misalnya, Jokowi yang tak segan menemuinya setelah bersaing di Pilpres 2019.Padahal kala itu, hubungan keduanya sering digambarkan tidak baik. Persaingan ketat di Pilpres 2019 membuat keduanya jadi rival politik yang tangguh.

Tapi, kata Prabowo, Jokowi justru menemuinya setelah Pilpres selesai. Padahal jelas posisinya saat itu, Jokowi yang memenangkan kontestasi."Waktu saya kalah bapak ke rumah saya, ini yang menang datang ke rumah saya ke Kertanegara. Makanya ilmu kepemimpinan belajar dari orang Solo, datang ke rumah dan bawa undangan mohon hadir pelantikan, waduh bagaimana ini," kata Prabowo.

 

Prabowo Dalam Pujian Jokowi

Hal serupa juga diungkap Jokowi. Bahkan kata Jokowi, Prabowo adalah orang yang sangat spesial bagi dirinya."Saya hanya ingin menyampaikan buat saya Pak Prabowo Subianto sangat spesial, sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," ucap Jokowi.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya bakal melibatkan semua partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terkait pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Diketahui, ada sejumlah partai yang akhirnya menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo dan bergabung dalam KIM Plus, yakni, PKS, PKB, PPP, hingga NasDem.

Baca Juga: Pujian Prabowo-Jokowi di Panggung

Dalam kesempatan itu, Dasco turut membantah soal daftar nama yang disebut akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial.

 

Beberapa Nama Jadi Menteri

Dalam draf yang beredar, ada beberapa nama yang disebut akan menjadi menteri. Di antaranya, Nusron Wahid sebagai Menteri Haji dan Umrah, dan Grace Natalie sebagai Menteri Kesejahteraan Perempuan dan Anak.

Kemudian, Sufmi Dasco Ahmad sebagai Menteri Dalam Negeri, Raja Juli Antoni sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, hingga Erwin Aksa sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dan Digital.

Nama-nama yang beredar di antaranya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.

Hasil pantauan Surabaya Pagi hari Minggi (1/9/2024), daftar nama itu tampak merupakan tangkapan layar dari sebuah pesan WhatsApp (WA). Pesan WA itu dijudulkan 'Draf Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029' yang diikuti nama-nama tokoh di tiap pos kementerian.

Sejumlah nama tokoh yang disebut menjadi menteri di antaranya Menko Perekonomian Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet (Seskab) Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Ketenagakerjaan Nusron Wahid, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menkominfo Angga Raka Prabowo.

Baca Juga: Megawati Mulai Kirim Salam ke Prabowo

"Ya kita anggap draf menteri yang beredar itu adalah sebagian daripada aspirasi atau dinamika. Tapi saya pastikan kalau draf itu bukan yang nanti akan menjadi draf resmi daripada kabinet Prabowo-Gibran," tuturnya.

 

Muzani tak Bantah dan Benarkan

Ditemui usai pembukaan Rapat Piminan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Muzani tidak membantah tetapi juga tidak membenarkan susunan kabinet yang sudah beredar tersebut.

Dia hanya menegaskan kembali bahwa penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih.

"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani

Muzani membenarkan bahwa Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran. n jk/erc/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU