Porsche Ajukan Paten Mesin Unik 6-Tak ke USPTO, Mirip ‘Cincin Annulus’

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Sep 2024 09:54 WIB

Porsche Ajukan Paten Mesin Unik 6-Tak ke USPTO, Mirip ‘Cincin Annulus’

i

Porsche 911 GT3 RS. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Jerman, yakni Porsche baru-baru ini mengajukan paten mesin terbarunya ke US Patent and Trademark Office (USPTO) untuk desain mesin inovatif “enam-tak” yang dinilai memberikan keuntungan besar dalam efisiensi maupun kepadatan daya, Minggu (22/09/2024).

Pada pengajuan ini, Porsche telah menunjukkan visi inovatifmya, meskipun masih terdapat tantangan teknis yang perlu diatasi. Inovasi ini dikembangkan bersama dengan University of Cluj-Napoca di Rumania. Mesin yang diusulkan memiliki konsep mekanisme yang unik bila dibandingkan dengan mesin ICE di kendaraan roda empat pada umumnya.

Baca Juga: Porsche Taycan Turbo K-Edition, Unik Terinspirasi Budaya Korea Selatan

Mesin tersebut memiliki mekanisme poros engkol unik yang bergerak dalam sebuah cincin (annulus), menghasilkan gerakan yang mirip seperti spirograph. Tentu ini berbeda dengan mesin konvensional, dimana putaran poros engkol menciptakan dua top dead centers (TDC) yang berbeda dan bottom dead centers (BDC) yang berbeda selama siklusnya.

Sistem ini menyelesaikan satu siklus penuh dengan putaran poros engkol 1080 derajat, yang secara efektif dapat berfungsi sebagai siklus enam langkah. Namun, hal ini juga ditandai dengan adanya dua proses tiga langkah, masing-masing mencakup langkah tenaga dan langkah kompresi.

Baca Juga: Porsche Kenalkan Canopy Tent Dilengkapi Tirai Privasi Bisa Digulung

Susunan silinder sangat penting dalam menerapkan metode tersebut. Ini termasuk piston yang terhubung ke planet wheel melalui connecting rod. Planet wheel dengan annulis dan berputar di dalamnya, harus terhubung ke poros engkol.

Susunan yang unik dari elemen unik pada planet wheel memungkinkan piston mencapai ‘dead centers’ yang ditentukan pada posisi berbeda sekaligus memfasilitasi siklus enam-tak.

Baca Juga: Porsche Komitmen Jadi Merek Kendaraan Listrik Sepenuhnya

Lebih lanjut, desain mesin ini diklaim menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus menawarkan pembakaran lebih bersih bila dibandingkan mesin empat-tak dan dua-tak tradisional. Lalu untuk konfigurasi mesinnya fleksibel dan dapat mencakup beberapa silinder, bahkan dapat disesuaikan dengan tata letak seperti segaris, V, W, maupun boxer atau flat. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU