SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Lokakarya ke 7 dan festival pameran Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 kembali di gelar Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jatim Sabtu (26/10) di aula SMPN 1 Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi puncak acara rangkaian pendidikan guru penggerak yakni ajang bergengsi bagi para calon guru penggerak (CGP) untuk melepaskan diri dari predikat calon demi mendapatkan sertifikat sebagai guru penggerak (GP) yang sejati, dimana mereka menjadi pioneer yang terus memperjuangkan kemajuan pendidikan di Sidoarjo.
Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan, Pemdes Pilang Manfaatkan TKD tak Produktif
"Iya diantaranya dalam tahap akhir kegiatan lokakarya 7 ini kami memamerkan hasil akhir belajar dan inovasi pembelajaran yang telah kami pelajari dan kami kembangkan selama mengikuti program pendidikan guru penggerak (PGP)," ucap Nur Hikmah CGP kelas 191 B.
Dalam pamer panen karya ini, sedikitnya 84 peserta calon guru penggerak dari semua jenjang yakni 3 CGP sekolah TK, 60 guru CGP sekolah SD, 13 guru CGP sekolah SMP, 8 peserta CGP sekolah SMA dan 1 CGP sekolah SMK beradu kebolehan dalam menampilkan berbagai karya inovatif, seperti media pembelajaran interaktif, model pembelajaran yang menarik, hingga program pengembangan diri siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat dan kreativitas para calon guru penggerak yang telah mampu melahirkan berbagai karya inovatif dalam mendukung pembelajaran di sekolah.
“Saya yakin angkatan ke 10 ini lebih perfect dari angkatan yang lain, kenapa saya kata demikian, karena pada kesempatan kali ini mereka telah berhasil mewujudkan karya. Bagi saya ini karya nyata yang saya nilai sangat tinggi dan saya apresiasi," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Pendukung dan Relawan Jabon Subandi-Mimik Penuhi Lapangan Singoloyo Jabon
Lebih lanjut kepala Dikbud ini berharap, para calon guru penggerak perjuangan untuk melahirkan berbagai inovasi tidak berhenti sampai disini, hal ini akan terus dilakukan dan di follow up oleh Dikbud menjadi guru penggerak yang akan mendapatkan peluang besar mengisi jabatan kepala sekolah bila ada kekosongan jabatan kepala sekolah.
Festival Panen Karya Calon Guru Penggerak Angkatan 10 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Senada hal tersebut, Koordinator Perencana Kegiatan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Propinsi Jatim, Sulaeni MPd menjelaskan festival panen hasil belajar merupakan puncak dari pelaksanaan program guru penggerak angkatan 10, yang berlangsung selama 7 bulan mulai bulan Maret – Oktober tahun 2024 dan sudah memasuki tahap akhir.
Baca Juga: Khofifah: Lestarikan Batik Lestarikan Budaya
"Hari ini sudah masuk ke dalam lokakarya ketujuh dari seluruh lokakarya 1 sampai 7 dan diakhiri dengan panen karya yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian pendidikan calon guru penggerak" ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana penyelenggaran lokakarya 7 festival panen karya hasil belajar CGP angkatan 10, Nurokhmah Fitrani mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan lokakarya 7 dan panen karya CGP Kabupaten Sidoarjo pasalnya kegiatan ini sukses berjalan dengan baik.
"Kami berharap hal ini bukanlah akhir dari pencapaian guru penggerak namun ke depan guru penggerak tetap harus produktif berinovasi, sebagai teladan bagi guru yang lain demi keberhasilan memajukan pendidikan di Kabupaten sedoarjo. Hdk
Editor : Moch Ilham