Penjualan Global Zeekr Melonjak Pesat 92 Persen, Lampaui 360.000 Unit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Nov 2024 14:50 WIB

Penjualan Global Zeekr Melonjak Pesat 92 Persen, Lampaui 360.000 Unit

i

Zeekr MIX. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Zeekr, merek mobil listrik pintar asal China baru saja menorehkan penjualan positif secara global hingga melonjak 92 persen. Lonjakan tersebut hingga saat ini, total kendaraan listrik pintar Zeekr yang telah dikirimkan ke pelanggan di seluruh dunia telah melampaui angka 360.000 unit. 

Prestasi ini menjadi bukti nyata atas dedikasi Zeekr dalam menghadirkan mobilitas listrik yang lebih baik dan berkelanjutan. Berbagai inovasi teknologi yang disematkan pada setiap model kendaraan Zeekr, serta desain yang futuristik, menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Baca Juga: Ramaikan Pasar SUV Malaysia, Proton Luncurkan eMas 7 Rp Seharga 430 Juta

Khusus pasar Indonesia, Zeekr menggandeng PT Premium Auto Prima (Premium Group) sebagai Agen Pemegang Merek (APM). Lewat PT Premium Auto Prima, Zeekr akan mengenalkan kendaraan listrik mewah yang dipadukan dengan teknologi mutakhir sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen di Indonesia untuk solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Zeekr X adalah model yang bakal segera hadir di Indonesia diperkuat dengan tertangkap kamera sedang uji jalan di Indonesia tanpa kamuflase.

Baca Juga: Siap Debut di Akhir Tahun, Warna Baru Yamaha MX King 150 Makin Sporty

Kehadiran Zeekr X sendiri bukan tanpa alasan, Head of SEA Region Zeekr Alex Bao Zhuangfei beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan strategi global.

"Ini merupakan strategi global. Untuk setir kanan tentunya ada banyak negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Australia," ungkapnya, Senin (04/11/2024).

Baca Juga: Ford Model Puma Gen-E Bakal Meluncur di Pasar Eropa Tahun 2025

Diketahui, lonjakan pengiriman menunjukkan bahwa produsen EV China berharap bisa menghindari tarif tersebut. Terlepas dari itu, langkah tersebut diperkirakan akan memperlambat, tetapi tidak menghalangi mereka yang ingin berekspansi ke pasar Eropa.

Mobil-mobil China sering kali dapat dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga di negara asalnya, sehingga menghasilkan margin yang lebih besar bagi para produsen mobil. jk-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU