SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Simon Aloysius Mantiri yang kini menjadi Direktur Utama perusahaan.
Eks Ketua Umum PSSI itu bakal menerima gaji Rp 8,3 miliar per bulan. Besaran gaji ini setelah gajinya sebagai Komut Pertamina viral tembus Rp 8,3 miliar per bulan. "Semoga benar. Itu harapan dan doa saya agar Pertamina bisa untung di atas 10 miliar dolar," kata Ahok bulan Agustus lalu, dikutip dari detikcom, Sabtu (3/2/2024).
Baca Juga: Pemerintah akan Perpanjang KPR Jadi 30 Tahun
Berdasarkan Laporan Keuangan Pertamina 2022, Dirut Pertamina menerima gaji dan tunjangan senilai Rp 4,97 miliar per bulan .
Pengurus Partai Gerindra
Penunjukan Iwan Bule dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Terbuka untuk Bersaing
Iwan Bule merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pria kelahiran 31 Maret 1962 ini tercatat bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada April 2023 kemarin.
Direktur Utama Juga Diganti
Baca Juga: BUMN Berdayakan Perempuan di Sektor Pertanian
PT Pertamina (Persero) juga mengganti posisi Direktur Utama yang sebelummya diisi Nicke Widyawati. Ia diganti Simon Aloysius, eks Komisaris Utama perseroan. Nicke telah menjabat menjadi Dirut Pertamina selama 6 tahun.
Melansir data Pertamina (04/11/2024) Nicke Widyawati menjabat sebagai Dirut merujuk pada Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina. n ec/rmc
Editor : Moch Ilham