SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Honda baru saja mengumumkan kabar kurang menyenangkan terkait unit modelnya di Pasar Otomotif Australia. Pasalnya imbas sistem sistem Electronic Power Steering (EPS) bermasalah, membuat sebanyak lebih dari 16.000 unit model terdampak recall (penarikan) beragam di negara tersebut.
Diketahui, untuk kendaraan yang terkena dampak recall diberi stempel produksi tahun 2021 hingga 2024, pada model tahun 2022 hingga 2024 mungkin telah dijual dan sudah digunakan pemilik untuk menemani rutinitas. Sedangkan untuk model Honda yang terdampak meliputi CR-V, Civic, Civic Type R hingga ZR-V.
Baca Juga: Ramaikan Pasar SUV Malaysia, Proton Luncurkan eMas 7 Rp Seharga 430 Juta
Pemberitahuan penarikan kembali (recall) ini diajukan ke Departemen Infrastruktur yang menyatakan gemuk roda dapat berpindah seiring berjalannya waktu, jika terjadi sistem sistem Electronic Power Steering (EPS) mungkin tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Siap Debut di Akhir Tahun, Warna Baru Yamaha MX King 150 Makin Sporty
“Hal ini dapat mengakibatkan kebisingan kemudi yang tidak normal dan efek kemudi yang lebih besar," tulis pernyataan tersebut, Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut, masalah yang diakibatkan oleh sistem EPS yang bermasalah bisa menjadi lebih besar dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, dan menyebabkan cedera serius atau kematian bagi penumpang kendaraan hingga pengguna jalan lain.
Baca Juga: Ford Model Puma Gen-E Bakal Meluncur di Pasar Eropa Tahun 2025
Sementara itu, menindaklanjuti laporan yang terjadi, pihak Honda akan menghubungi pihak yang terdampak secara tertulis, dan menyarankan para pemilik untuk segera menghubungi Pusat Layanan Honda Resmi untuk menjadwalkan perbaikan jika perlu dan tak dipungut biaya. jk-04/dsy
Editor : Desy Ayu