Mengecewakan, Citroen C3 Aircross Raih Nol Bintang Uji Tabrak Latin NCAP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Nov 2024 13:42 WIB

Mengecewakan, Citroen C3 Aircross Raih Nol Bintang Uji Tabrak Latin NCAP

i

Uji tabrak Citroen C3 Aircross untuk Latin NCAP yang mengecewakan. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Model Citroën C3 Aircross yang dijual di regional wilayah Latin America dan Karibia meraih hasil yang mengecewakan. Pasalnya, Badan keselamatan independen New Car Assessment Programme (NCAP) merilis hasil uji tabrak dengan perolehan nol bintang.

Sekretaris Jenderal Latin NCAP, Alejandro Furas, secara tegas mendesak Stellantis, PSA, dan Citroën untuk meningkatkan standar keselamatan dasar pada model ini. “Latin NCAP mendesak Stellantis, PSA, dan Citroën untuk mengubah pendekatannya, meningkatkan peralatan keselamatan dasar di mobil, dan menyumbangkan mobil ke Latin NCAP untuk menunjukkan kinerja mereka kepada konsumen,” ujar Furas dalam siaran resmi Latin NCAP, Minggu (24/11/2024).

Baca Juga: Ramaikan Pasar SUV Malaysia, Proton Luncurkan eMas 7 Rp Seharga 430 Juta

Diketahui pada model Low SUV (LSUV) yang dirakit di Brasil ini hanya dilengkapi dua airbag dan Electronic Stability Control (ESC) sebagai standar. Dalam pengujian, mobil ini meraih skor 33,01 persen untuk kategori Adult Occupant, 11,37 persen untuk Child Occupant, 49,57 persen pada Pedestrian Protection and Vulnerable Road Users, serta 34,88 persen pada kategori Safety Assist. Hasil tersebut menempatkan Citroën C3 Aircross di bawah ekspektasi pasar dalam hal keselamatan.

Sementara itu, untuk pengujian terhadap Citroën C3 Aircross meliputi benturan depan, benturan samping, whiplash, perlindungan pejalan kaki, dan ESC. Namun, uji benturan tiang samping tidak dilakukan karena pelindung samping yang dinilai kurang memadai pada baris depan dan belakang.

Baca Juga: Siap Debut di Akhir Tahun, Warna Baru Yamaha MX King 150 Makin Sporty

Benturan Samping: Terdapat gangguan relevan di dalam kompartemen penumpang, yang meningkatkan risiko cedera. Tes Whiplash: Menunjukkan perlindungan buruk terhadap leher penumpang dewasa.

Pada kategori Child Occupant, mobil ini gagal mendapatkan poin karena penandaan jangkar ISOFIX tidak memenuhi standar Latin NCAP. Sebagian besar Child Restraint System (CRS) yang diuji gagal dipasang dengan baik. 

Baca Juga: Ford Model Puma Gen-E Bakal Meluncur di Pasar Eropa Tahun 2025

Selain itu, fitur untuk menonaktifkan airbag kursi penumpang saat memasang CRS menghadap ke belakang juga tidak tersedia. Pengujian Pedestrian Protection and Vulnerable Road Users menunjukkan perlindungan yang terbatas pada area tertentu. 

Latin NCAP menilai Citroën C3 Aircross perlu perbaikan besar untuk meningkatkan keamanan penggunanya. Dengan hasil pengujian yang ada, mobil ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi Stellantis untuk segera memperbaiki pendekatan terhadap pasar di kawasan ini. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU