Diterjang Material Luapan Banjir, Akses Jalur Pantura di Situbondo Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Jan 2025 11:13 WIB

Diterjang Material Luapan Banjir, Akses Jalur Pantura di Situbondo Ditutup

i

Akses jalur pantai utara (pantura) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur harus ditutup lantaran diterjang material luapan banjir. SP/ STB

SURABAYAPAGI.com, Situbondo - Musim hujan yang turun dengan intensitas tinggi mengakibatkan akses jalur pantai utara (pantura) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur harus ditutup lantaran diterjang material luapan banjir di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, pada Selasa (31/12/2024) malam sekitar pukul 21:00 WIB.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Situbondo, Puriyono, mengungkapkan banjir tersebut terjadi akibat tanggul sungai yang jebol. Sehingga menutup jalur pantura setinggi sekitar 50 cm. 

Baca Juga: Was-was, Plengsengan Kali Welang Ambrol 20 Meter Tergerus Arus Sungai

"Banjir membawa material batu dan pasir setelah tangkis aliran sungai jebol sehingga air dari pegunungan meluber ke jalur Pantura," ujar Puriyono, Rabu (01/01/2025).

Baca Juga: Diterjang Banjir, Jembatan Antar Desa di Probolinggo Putus Total

Akibatnya, Arus lalu lintas dari arah Banyuwangi ke Surabaya dan sebaliknya sempat macet total akibat material banjir menutup ruas jalan. Pihaknya saat ini juga tengah melakukan proses pembersihan dilakukan dengan sistem buka-tutup sementara untuk mengurai kemacetan. 

"Untuk saat ini petugas bersama warga masih melakukan pembersihan material batu dan pasir secara manual dan juga dibantu alat berat (buldoser). Alhamdulillah setelah alat berat tiba di lokasi cepat tertangani dan arus lalu lintas kembali lancar, tapi buka tutup sementara hingga menjelang tutup tahun," kata Ipung.

Baca Juga: Cegah Banjir di Kota, PRKPCK Kabupaten Lamongan Perbaiki Sejumlah Saluran Air

Diketahui sebelumnya, wilayah Situbondo juga sempat dilanda banjir bandang yang mengakibatkan jembatan hanyut dan ratusan warga terisolir. Kejadian ini menambah daftar panjang bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut. st-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU