Pemerintah Kabupaten Lamongan Pertahankan SAKIP A

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Apr 2021 15:17 WIB

Pemerintah Kabupaten Lamongan Pertahankan SAKIP A

i

Caption: Bupati, Wabup dan Pj Sekda saat mengikuti acara secara virtual. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Untuk yang kesekian kalinya Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali mempertahankan predikat A atas hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dan ada 11 Pemerintah Kab/Kota di Indonesia yang tahun ini yang mendapatkan penilaian A, salah satunya Lamongan.

Capaian itu disampaikan langsung oleh Menpan RB Tjahyo Kumolo dalam acara hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi terhadap instansi pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Bupati Yuhronur Efendi didampingi Wabup Abdul Rouf beserta Pj. Sekda Aris Mukiyono di Ruang, ikut menyimak pengumuman SAKIP oleh Menpan RB di ruang Command Center Kabupaten Lamongan setempat.

IMG-20210422-WA0016IMG-20210422-WA0016

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Caption: Menpan RB Tjahyo Kumolo saat menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Lamongan yang kembali mempertahankan SAKIP A.SP/MUHAJIRIN KASRUN

Dalam sambutannya, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemerintah baik provinsi, kota maupun kabupaten yang mampu mendapatkan Reformasi Birokrasi SAKIP dengan predikat B, BB, A, AA. Dengan capaian tersebut Tjahjo menilai pemerintahan tersebut telah bersungguh-sungguh melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki birokrasinya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten yang mendapat reformasi birokrasi SAKIPnya sudah mencapai B,BB,A dan bahkan AA. Karena telah sungguh-sungguh melakukan berbagai upaya perbaikan sehingga tercipta birokrasi yang akuntabel dan berdaya saing. Mampu menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien,” tutur Tjahjo Kumolo.

Tjahjo juga menjelaskan, kegiatan evaluasi dan implementasi yang dilakukan setiap tahunnya ini sebagai upaya membuat birokrasi untuk lebih adaptif dan lebih cepat dalam meningkatkan pelayanan publiknya. Tjahjo juga menilai, semakin tinggi indeks reformasi birokrasi maka semakin baik tata kelola instansi pemerintah tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi stakeholder dan berkontribusi pada capaian pembangunan nasional.jir

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU