China Batasi Publikasi Penelitian Virus Corona Untuk Dunia Luar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Apr 2020 14:37 WIB

China Batasi Publikasi Penelitian Virus Corona Untuk Dunia Luar

Dikutip dari Video CNN Hongkong mengenai China Batasi Publikasi Penenlitian Virus Corona. China telah menerbitkan peraturan baru yang membatasi publikasi penelitian tentang virus corona.CNNmempelajari tentang hal ini dari halaman web Fudan University. Pembatasan itu dipublikasikan pekan lalu, berbunyi, ’Setiap penelitian yang melacak asal virus harus diatur dengan ketat." SURABAYAPAGI.com, Hongkong -Situs Web itu juga mencantumkan nama dan alamat email di kementerian pendidikan china, kami menelpon nomer tersebut dan orang yang menjawab telefon mengonfirmasi bahwa peraturan baru ini, memang telah dikeluarkan tapi tidak seharusnya di publikasikan. Tak lama setelah publikasi lewat telefon tersebut, peraturan tersebut telah dihapus dari situs universitas. Namun, kami telah menelusuri ada dua universitas lainnya di China yang mencantumkan peraturan yang sama dan salah satunya juga menghapus informasi tersebut. Sekarang mengapa hal tersebut penting ? Kasus pertama virus corona di deteksi di Wuhan desember tahun lalu. Ada pola pejabat pemerintahan ditingkat yang berbeda, yang menghukum dan mencoba untuk membungkam dokter dan peneliti yang telah memperingatkan tentang penyakit yang mematikan itu. Termasuk dokter Li Wenliang dari Wuhan yang dipanggil polisi dan kemudian terkena virus corona, lalu meninggal dirumah sakit pada februari. Sejak itu dia menjadi pahlawan di china. Penyakit ini kini telah menyebar, menjadi pandemi yang merenggut puluhan ribu nyawa. Informasi atau penelitian tambahan, apapun yang bisa kita lakukan tentang penyakit ini mungkin akan menjadi penting. Bisa dibilang tidak ada negara manapun yang memiliki lebih banyak data dibandingkan dengan china yang mendeteksi kasus virus pertamadari virus corona. Dan sekarang tampaknya ada hambatan baru utnuk berbagi penelitian tersebut dengan dunia luar.(cnn/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU