Tol Semarang-Demak Tersambung Penuh 2027

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Mei 2024 20:41 WIB

Tol Semarang-Demak Tersambung Penuh 2027

i

Pembangunan Tol Semarang-Demak. SP/JAKA

SURABAYAPAGI, Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km di Jawa Tengah masih terus berlangsung. Bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah PT PP Semarang Demak (PPSD) yang menggunakan skema Supported, Build, Operate, and Transfer (SBO-T).

 Adapun pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak terbagi menjadi dua kewenangan.

Pertama, porsi investasi BUJT pada Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Kedua, porsi pemerintah pada Seksi 1 Semarang-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan terbagi menjadi tiga paket pekerjaan.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, saat ini porsi pemerintah pada ruas Semarang-Sayung masih dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 persen.

"Target penyelesaian konstruksi keseluruhan paket tersebut adalah pada Februari 2027," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sabtu (04/05/2024).

Untuk porsi pemerintah, kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG); Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC); serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro. Sebagian dana pembangunan proyek ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.

Jalan Tol Semarang-Demak merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang-Demak-Gresik-Surabaya.

Menurut Endra, penyelesaian ruas Tol Semarang-Demak sudah ditunggu masyarakat karena memiliki peran vital sebagai jalur logistik di utara Jawa.

"Keberadaan ruas Tol Semarang-Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," imbuhnya.

Kehadiran Tol Semarang-Demak juga diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe-Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan. Apalagi dengan terbangunnya tanggul hingga tujuh lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.jk/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU