Dibuat Mesum Sejoli, Taman Maramis Kota Probolinggo Ditutup

surabayapagi.com
Taman Maramis ditutup. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Beredar lewat video mesum di Taman Maramis Kota Probolinggo yang viral di medsos dan aplikasi percakapan.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seorang pria dan perempuan berada belakang gudang penyimpanan barang. Gudang itu berada di sisi timur taman.

Baca juga: Komnas HAM Pantau Dugaan Asusila Ketua KPU sampai Proses Pidana

Posisi si pria duduk bersandar pada tembok gudang. Sementara si perempuan duduk di atas perut si pria. Mereka berhadapan dan juga berciuman.

Pada detik ke-17, si perempuan tiba-tiba berdiri sambil sibuk menaikkan celananya. Video berakhir setelah si perempuan sudah menaikkan dan membetulkan letak celananya.

Perbuatan mesum kedua sejoli itu direkam oleh seseorang di balik rimbunnya daun tanaman taman.

"Viral ket viral taman. Tuah orengah (viral gaes viral. Tua orangnya)," suara si perekam, Senin (31/8/2020)

Ternyata aksi mesum di Taman Maramis ini bukan yang pertama. Sebelumnya ada perbuatan mesum yang dilakukan pasangan bukan suami istri. Mereka bahkan tertangkap basah saat mesum.

Baca juga: Iklan Videotron Anies Viral di Medsos, Baru Sehari Tayang Langsung di Take Down

"Sudah kedua kalinya kejadian mesum di Taman Maramis milik Pemkot Probolinggo," ujar Kasatpol PP Kota Probolinggo Agus Efendy.

Pada 6 Agustus 2020, seorang guru TK dan pria selingkuhannya diamankan karena berbuat mesum di gazebo Taman Maramis. Mereka berdalih perbuatan mesum itu menjadi yang terakhir karena mereka berniat mengakhiri cinta terlarang yang telah terjalin.

Viralnya video mesum sejoli di Taman Maramis membuat geram Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Hadi langsung memerintahkan taman tersebut ditutup untuk sementara.

"Beredar video mesum pasangan berhubungan badan di Taman Maramis, bahkan kasus ini yang kedua kalinya. Wali Kota langsung perintahkan menutup sementara Taman Maramis untuk dilakukan evaluasi dan pembenahan agar ke depan tidak dijadikan tempat mesum dan asusila," ujar Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo Hendra Kusuma.

Baca juga: Lokomotif KA Pandalungan Anjlok di Dekat Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, KAI Minta Maaf

Puluhan personel Satpol PP Pemkot Probolinggo memasang banner bertuliskan 'Taman Maramis Ditutup Sementara'. Banner itu dipasang di bagian depan taman. Sembari menunggu dibukanya kembali taman, Pemkot Probolinggo akan melakukan evaluasi.

Selama ditutup, Taman Maramis akan dijaga personel Satpol PP secara bergantian baik siang dan malam. Ditakutkan masih saja ada warga yang meloncat pagar,. Evaluasi sendiri akan dilakukan agar taman tersebut tidak dijadikan ajang pacaran, mesum, dan asusila.

Pihak Satpol PP sendiri akan melakukan penyelidikan bekerja sama dengan polisi. Penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu siapa sejoli yang nekat berbuat mesum di Taman Maramis.  dsy5

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru