Kabupaten Ponorogo Uji Coba PTM untuk SD

surabayapagi.com
Kepala Dindik Ponorogo Endang Retno Wulandari. PS/ BJ

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Usai memasuki zona kuning, Pemkab Ponorogo sukses melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMP selama dua minggu. Melihat hasil yang memuaskan seperti itu, Dinas Pendidikan (Dindik) akan mengagendakan 91 SMP di Kabupaten Ponorogo baik itu negeri dan swasta untuk PTM.

“Rapid tes acak di 9 SMP kemarin sebagai bahan evaluasi. Nah setelah dievaluasi, ada penambahan sekolah yang melakukan PTM, semua SMP di Ponorogo,” kata Kepala Dindik Endang Retno Wulandari, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Nabung Sehari Paling Banyak Rp15 Ribu, Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Akhirnya Bisa Naik Haji

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo, Retno menjelaskan bahwa untuk SMP ini bukan uji coba lagi, namun total melaksanakan PTM. Untuk 9 SMP yang sudah duluan mengadakan PTM, siswa yang masuk ditambah menjadi 50 persen.

Sementara itu, diakui Retno bahwa uji coba PTM untuk SD sudah diusulkan kepada satgas dan Plt. Jumlah siswanya ditambah menjadi 50 persen per kelas. Selain itu, dindik juga mengusulkan PTM dapat digelar oleh 91 SMP. Namun jumlah siswanya dibatasi maksimal 30 persen per kelas.

Baca juga: Mercon Meledak di Ponorogo, 7 Orang jadi Tersangka

“Memang setelah dievaluasi, uji coba PTM dua minggu itu tidak memenuhi kendala,” katanya.

Selain itu, Dindik Ponorogo dalam waktu dekat juga akan melakukan uji coba PTM untuk tingkat Sd. Namun, Dindik berencana menunjuk satu SD per satu kecamatan untuk uji coba PTM. Sehingga nantinya akan ada 21 SD yang melakukan uji coba PTM. Penunjukan sekolah SD ini, berdasar kesiapan lembaganya.

Baca juga: Hardjo Mislan, 109 Tahun, asal Ponorogo Sabet Gelar Jemaah Haji Tertua se-Indonesia

“Nanti sekolah yang ditunjuk diverifikasi kesiapannya oleh satgas Covid-19 tingkat kecamatan,” katanya. Dsy15

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru