Dr Joni Akui Adanya Peningkatan Pasien Covid-19 di Jatim

surabayapagi.com
Ketua Gugus Tugas Rumpun Kuratif Covid-19 Jawa Timur Dr. Joni Wahyuhadi .SP/ MAHBUB FIKRI 

SURABAYAPAGI,Surabaya - Kasus penyebaran Covid di Jawa Timur masih belum menemukan titik aman, berdasarkan data yang direalese Provinsi Jawa Timur terhitung masih memiliki 6038 kasus aktif per Selasa (05/01). Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 41 pasien terpapar Covid-19. 

Ketua Gugus Tugas Rumpun Kuratif Covid-19 Jawa Timur Dr. Joni Wahyuhadi mengatakan adanya peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ia menduga peningkatan ini lantaran longgarnya protokol kesehatan pada setiap event yang diadakan di masing-masing kota. Selain itu tingkat  kesadaran masyarakat yang mulai menurun.

Baca juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa

"Bahwa terjadi peningkatan yang signifikan di Jawa Timur dibandingkan bulan Oktober November," ungkapnya.

Hal itu sempat diungkapkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 23 Oktober silam saat Jatim berhasil keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Tercatat pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 347 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur mencapai 44.018 pada saat itu.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor

Sementrara setelah memasuki tahun baru 2021, kasus terkonfirmasi hingga kini menyentuh angka 87.070. ini diungkapkan oleh Joni mengalami peningkatan signifikan, bahkan bisa dikatakan hingga dua kali lipat.

"Bahkan peningkatan bisa dikatakan dua kali lipat," imbuhnya.

Baca juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti

Ia menambahkan, peningkatan yang dimaksud terjadi baik tingkat angka kasus maupun angka kematian. Bahkan penyebarannya bisa dikatakan gelombang kedua.fm

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru