Kuartal Pertama 2021, Jumlah Penumpang AP I Turun 65,5 Persen

surabayapagi.com
Calon penumpang antri untuk tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia pada 2021 masih menekan kinerja trafik penerbangan. Pada kuartal pertama 2021, pada 15 bandara AP I hanya melayani total 6,1 juta penumpang. Sehingga jumlah penumpang yang dilayani PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) pada awal tahun ini masih minim.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, jumlah penumpang yang dilayani pada kuartal I tahun ini turun 65,5 persen. Sebab, pada kuartal I 2020, AP I melayani sekitar 17,7 juta penumpang.

Baca juga: Angkasa Pura I dan II Bakal Digabung Jadi Airport Co

"Hal tersebut dapat dilihat dari trafik penumpang kuartal pertama 2021 di bandara Angkasa Pura I yang jauh berada di bawah jika dibandingkan trafik penumpang pada kuartal I 2020. Jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2020, trafik penumpang di bandara AP I pada kuartal pertama 2021 ini masih jauh lebih kecil," kata Faik, Senin (19/4/2021).

Menurutnya, tingginya trafik pada kuartal I 2020 disebabkan karena kasus penularan Covid-19 yang baru dapat teridentifikasi di Indonesia pada awal Maret. Kemudian disusul dengan kebijakan restriksi perjalanan sebagai langkah pencegahan penularan virus lebih luas.

Baca juga: Puncak KTT G20, Jumlah Penumpang di Bandara Bali Diprediksi Tembus 42 Ribu per Hari

"Setelahnya, trafik penerbangan mengalami penurunan yang sangat drastis hingga titik terendahnya pada Mei 2020 di mana trafik penumpang hanya sebesar 77.342 penumpang," jelas Faik.

Sebagai informasi, AP I mencatat, pada kuartal pertama 221 trafik pesawat sebesar 84.318 pergerakan dan trafik kargo sebesar 105,4 juta kilogram. Trafik penumpang tertinggi terjadi pada Maret 2021 dengan trafik sebesar 2,3 juta pergerakan. Dsy11

Baca juga: Trafik Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Melesat 127% per September 2022

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru