Ketua DPRD Kota Kediri Takziah ke Keluarga Awak KRI Nanggala 402

surabayapagi.com
Ketua DPRD Kota Kediri, Gus Sunoto (kiri) saat memberikan bingkisan kepada ayah korban awal KRI Nanggala 402

SURABAYAPAGI.COM, Kediri- Ketua DPRD Kota Kediri, Gus Sunoto, didampingi beberapa Staf DPRD Kota Kediri, takziah ke rumah Endi (23) istri awak KRI Nanggala 402, Kelasi Satu (KLS) Nav Denny Richi Sambudi, di Jalan Mayor Bismo, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Rabu (28/4/2021).

Kelasi Satu (KLS) Nav Denny Richi Sambudi merupakan salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur bersama 52 awak KRI Nanggala lainnya di Selat Bali.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Gratiskan Biaya BPHTB dan IMB Pembangunan Perumahan Pahlawan Nanggala 402

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto turut memberikan rasa belasungkawa Endi yang sedang mengandung 9 bulan itu, juga menyerahkan sedikit bantuan donasi dan bingkisan.

Gus Sunoto menyerahkan bingkisan kepada ayah Endi, sekaligus mertua Kelasi Satu (KLS) Nav Denny Richi Sambudi disaksikan oleh Endi yang tampak pasrah dengan musibah yang menimpa suaminya itu.

Baca juga: Kapal Api Grup Donasikan Rp 1 M, untuk Keluarga 53 Awak Nanggala

"Saya bertemu dengan istrinya, Endi Mufidatul Fitria yang sedang hamil sembilan bulan dan orang tuanya. Saya turut berbelasungkawa sebesar-besarnya," katanya.

Di tempat ini, Sutaji, mertua Kelasi Satu, Denny Richi Sambudi menjelaskan, bahwa Denny baru sekitar 2 minggu tinggal di rumah tinggal di Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Sebelumnya, menantunya tinggal di rumah orang tuanya di Jombang.

Baca juga: Gandeng ACT, Gubernur Salurkan Rp 10 Juta ke Keluarga Kru KRI Nanggala

Lanjut Gus Sunoto, tenggelamnya KRI Nanggala-402 tidak hanya menjadi duka keluarga 53 awaknya saja. Namun, ini menjadi duka seluruh Bangsa Indonesia.

"53 putra terbaik Indonesia telah gugur dalam menjaga dan mengamankan perairan Indonesia dan sekarang dinyatakan 'On Eternal Patrol', sebuah istilah dalam kemaritiman yang berarti pergi untuk tugas patroli selamanya dan tidak akan kembali," pungkasnya. Can

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru