Tingkat Keamanan Rendah di SWK Tandes Bikin Pedagang Pusing

surabayapagi.com
Suasana Sentra Wisata Kukiner Tandes Jumat (4/6/2021) siang. SP/Anggadia

SURABAYAPAGI.COM, Suraabaya - Pemerintah Kota Surabaya saat ini sedang menggalakkan dan meningkatkan sektor UMKM guna memberdayakan masyarakat. Berbagai program bantuan telah diberikan kepada pemkot Surabaya untuk terus mendukung UMKM di kota Surabaya. Khususnya di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Tandes. Berbagai bantuan seperti bantuan pembangunan kanopi, bantuan pendanaan kepada pedagang, serta pelatihan telah menjadi agenda Pemkot Surabaya. Sayangnya, SWK Tandes lebih butuh keamanan.

Diwawancara oleh Surabaya Pagi, Endang selaku koordinator SWK Tandes mengucapkan bahwa sering terjadi kejadian pencurian dan pengrusakan di SWK Tandes. Padahal Sudah terbangun pagar serta lokasi SWK Tandes ini berada dekat sekali dengan Kecamatan Tandes.

Baca juga: Reni Astuti Minta Kuota Beasiswa Kuliah di Tambah dan UKT Gratis khusus Warga Surabaya

"Kami sering kehilangan dan mengalami pengrusakan, mulai lampu, trus rombong ya pernah. Karena itu pagarnya kurang tinggi jadi masih bisa dilewatin orang", ujar Endang saat ditemui Surabaya Pagi, Jumat (4/6/2021).

Ia bercerita bahwa waktu awal - awal pandemi sempat sempat ada pengrusakan gardu listrik. Ia pun melaporkan ke pihak terkait tetapi saat itu tidak ada tindakan lebih lanjut.  "Pernah itu gardu listrik dirusak, saya nelpon pihak terkait ya nggak ditanggapi, tapi kan listrik kebutuhan utama di SWK ini. Yasudah dibenerin dengan urunan dari pedagang SWK", cerita Endang.

 

Hiburan Dilarang Kecamatan

Endang pun mengeluh terkait hiburan organ tunggal di SWK Tandes yang sempat dilarang oleh Kecamatan Tandes dengan alasan pandemi. Padahal, menurut dia dengan adanya hiburan organ tunggal di SWK Tandes membuat omzet pedagang juga naik.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti Desak Setiap Proyek Kota Tampilkan Time Line Masa Pengerjaan

Pantauan Surabaya Pagi di SWK Tandes pada Jamut (4/6/2021), suasaana di SWK Tandes didominasi oleh pegawai instansi kecamatan Tandes, pegawai Koramil 05/0839 dan masyarakat yang sedang mengurus kebutuhan administrasi di kecamatan.

Hal ini wajar, karena memang letak SWK Tandes ini sangat dekat dengan kedua instansi tersebut.

Berbeda dengan SWK Babat Jerawat, Endang menyampaikan bahwa pasca terpilihnya Eri Cahyadi tidak ada perkembangan signifikan untuk jumlah pengunjung di SWK Tandes.

Baca juga: Festival Rujak Uleg 2024: Vampire hingga Badarawuhi Hadir di Balai Kota Surabaya

"Sama aja mas, gak ada yang signifikan untuk jumlah pengunjung", tutup Endang. ang/cr2/rmc

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru