Stok Oksigen Menipis, IGD RSUD dr. Moch Saleh Ditutup Sementara

surabayapagi.com
IGD RSUD dr. Moch. Saleh ditutup sementara karena pasokan oksigen medis menipis.

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Pelayanan IGD di RSUD dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo ditutup sementara dan hanya melayani pasien dengan kondisi kritis atau tidak membutuhkan oksigen. Penutupan tersebut dilakukan pasalnya, stok oksigen untuk medis di rumah sakit tersebut menipis.

“Per pagi ini menipis. Hanya 110 tabung 6m3, harusnya minimal 200 tabung dalam sehari,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Pelajar 14 Tahun Diperkosa setelah Dibawa Lari 3 Hari

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab menipisnya stok oksigen medis itu. Di antaranya, kenaikan pasien yang membutuhkan oksigen. Serta telatnya pengiriman pasokan liquid oksigen di depo pengisian ulang oksigen setempat.

Kondisi saat ini, rumah sakit di wilayah tapal kuda Jawa Timur, pada kelabakan. Karena ada lonjakan kasus covid19. Banyak pasien itu membutuhkan asupan oksigen medis, dalam perawatannya. Selain itu, telatnya pasokan liquid ke depo pengisian oksigen juga menjadi kendala rumah sakit.

Untuk mengatasi hal itu, pihak Dinkes sendiri sudah mencari jalan keluar. Koordinasi langsung dengan Dinkes Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Jutaan Ubur-ubur Serbu Pantai Probolinggo, Wisatawan Santuy Berenang

“Jadi sambil menunggu datang, kami sudah kontak ke produsen lain di Pasuruan, Gresik dan Surabaya. Tapi posisi memang kosong semua,” ujar wanita yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan ini.

Sementara ini, bantuan oksigen didapat dari PT. Candi Paiton, sebanyak 40 tabung. Selanjutnya menunggu konfirmasi dari Dinkes Provinsi.

“Begitu ada kabar, kami langsung berangkat,” tegasnya.

Baca juga: KP3 Probolinggo Bakal Tambah Kuota Pupuk Subsidi Lebih dari 100%

Antisipasi kondisi serupa, Dinkes Kota Probolinggo juga sudah tempuh langkah lain. Salah satunya memesan O2 Konsentrator Portable. Minggu ini dijadwalkan datang enam unit. Satu unit alat itu, bisa menyuplai oksigen untuk satu sampai dua orang pasien. 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru