Hobi Merajut, Kini Sukses Berbisnis Handicraft

surabayapagi.com
Ibu Yetty. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ibu Yetty yang konsisten dalam menjalani usahanya di kerajinan tangan rajut tetap semangat mengerjakan hobinya. Kesukaannya dalam merajut telah berhasil membawanya menjadi wanita sukses yang berhasil dalam bisnisnya.

Dari tahun 1979, Yetty bersama kakaknya memulai membuat handicraft yang kemudian ia jual, hingga pada akhirnya bisa membuka toko khusus kerajinan tangan di Tebet hingga sekarang.

Baca juga: Geliat Industri Alas Kaki di Mojokerto Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga

“Senang karena dari hobi juga. Tapi awalnya bukan dari merajut, tapi menyulam dan tusuk silang. Tapi ada satu hobi saya paling suka yaitu hobi belanja dan saya tertarik dengan benang. Jadi karena hobi belanja, jadi banyak belanja benang, membuat suatu kreasi dan bisa menghasilkan,” cerita Yetty.

Baca juga: Targetkan 170 UMKM Naik Kelas, Dinkop-UKM Blitar Gelontorkan Rp 1,2 M

Selain menjalani bisnis, Yetty pun membuka tempat kursus khusus handicraft di toko miliknya. Harga untuk mengikuti kursus ini pun tidak mahal. Dengan diajari oleh guru yang sudah ahli dalam menyulam atau merajut, cukup membayar Rp 400.000 untuk empat kali pertemuan.

Banyak manfaat yang didapat Yetty dalam menjalani usaha dengan hobinya ini. Sambil membuat suatu kreasi, banyak kebahagiaan yang ia rasakan. Selain itu, ia jadi banyak mengenal orang yang sama-sama menyukai kerajinan tangan ini.

Baca juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi

“Jangan takut memulai usaha karena setiap orang yang mengetahui keindahan akan menyukai pekerjaan ini. Jadi ini bukan pekerjaan nenek-nenek, aku sekarang sudah nenek-nenek, mata makin gak kelihatan, tapi tetap mengerjakan kreasi,” tutup Yetty. Dsy15

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru