SURABAYAPAGI,Surabaya - Dimasa pandemi proses mengajar mengutamakan active learning. Pembelajaran tak hanya berpacu di dalam kelas namun juga luar kelas.
"Oleh sebab itu, perlu mewujudkan dan menumbuhkan inovasi-inovasi baru dalam pembentukan strategi pembelajaran," ujar Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak dalam webinar Strategi Inovasi Pembelajaran dan Rekayasa Teknologi di Era Pandemi Covid-19 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (11/10/2021).
Baca juga: Simulasi Pilgub Jatim 2024 ARCI: Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen
Emil mengatakan, strategi pembelajaran yaitu aktif mencari, memilih, menemukan, menganalisis, menyimpulkan, dan mengomunikasikan hasil pembelajaran dengan sumber pembelajaran yang beragam dan sesuai.
"Oleh karena itu kita harus memperluas cakrawala kita dalam dunia pembelajaran," ungkap.
Baca juga: Emil Dardak, Si Genius, Bisa Menteri, Bisa Tetap Wagub
Emil Dardak menegaskan, strategi pembelajaran memang sudah harus diperbarui, apalagi metode pembelajaran di mana peserta didik hanya sebagai pendengar saja.
"Metode tersebut sudah seharusnya di-upgrade, peserta didik juga dituntut untuk aktif. Begitu juga dengan pengajar, bukan hanya menyampaikan materi tapi juga dituntut untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada peserta didik," ucapnya.
Baca juga: Demokrat Optimistis Khofifah Kembali Gandeng Emil Dardak
“Hidup itu selamanya untuk belajar atau life longs learning, tidak ada batas waktu dalam belajar," ujar Emil Dardak.sb3/na
Editor : Mariana Setiawati