Nataru, Pelni Buka Tambah Baru Menuju Ambon dan Batam

surabayapagi.com
Calon penumpang kapal saat melakukan pembelian tiket di kantor Pelni Surabaya.SP/SAMMY MANTOLAS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah beberapa trayek baru menuju wilayah Ambon dan Batam.

Menurut Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M Sodikin, penambahan rute tersebut dilakukan akibat tingginya permintaan masyarakat ke wilayah  Ambon dan Batam saat memasuki bulan Desember.

Baca juga: Tiket Sold Out Saat, Ratusan Calon Pemudik Ngamuk di Pelabuhan Ambon

Setidaknya ada dua kapal yang disediakan Pelni untuk meng-cover penambahan rute tersebut. Ke-2 kapal ini adalah KM Tidar dan KM Kelud.

"KM Tidar akan melakukan melakukan penambahan rute menuju Ambon dan untuk KM Kelud akan menambah frekuensi pelayaran dengan ruas Batam - Belawan," kata Sodikin, Jumat (17/12/2021).

Tak hanya itu, selama Nataru berlangsung, perusahaan plat merah ini akan mengoperasikan seluruh kapal penumpang yang dimiliki untuk melayani angkutan penumpang natal 2021 dan tahun baru 2022.

Hingga saat ini, kurang lebih sekitar 26 kapal penumpang yang dimiliki oleh Pelni. Dan sekitar 83 pelabuhan yang telah masuk dalam daftar perjalanan.

Baca juga: Musim Nataru 2022-2023, Jumlah Penumpang Kapal Diprediksi Melonjak 100%

Terkait pelayanan penumpang di masa Nataru 2021/2022, Sodikin menyebut pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan SE Satgas Covid No. 24 Tahun 2021 dan SE Menhub No.95 Tahun 2021.

Dalam aturan tersebut, calon penumpang wajib menyertakan hasil negatif negatif tes PCR dengan masa pengambilan sampel dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid tes antigen dengan masa pengambilan sampel dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

"Seluruh calon penumpang kapal PELNI wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan. Melalui aplikasi tersebut, petugas akan memeriksa hasil tes PCR/Rapid Test Antigen serta status vaksinasi Covid-19 ketika pelaksanaan cek in," jelasnya.

Baca juga: Tahun 2021, Muatan Tol Laut Kapal Pelni Naik 43 Persen

Di samping itu, guna menjaga ketertiban, keamanan pelayaran dan kenyamanan penumpang kapal selama periode angkutan nataru, ia menghimbau kepada seluruh calon penumpang agar membawa barang bawaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penumpang diperkenankan membawa barang bawaan dengan berat maksimum 40 kg dengan dimensi maksimum sebesar 70 x 40 x 35 cm. 

Sebagai informasi, selama Nataru Pelni akan menjual tiket sebanyak 50% dari kapasitas kapal. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui website resmi pelni, agen penjualan tiket dan 45 kantor cabang PT Pelni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan metode pembayaran secara non tunai (cashless). sem

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru