Dituding Kurang Siaga, Bupati Sumenep Dicibir Warga

surabayapagi.com
Areal jalan rusak dan banner bertuliskan "Kereta dibanggakan, jalan dibiarkan" di sepanjang jalan Adhirasa kota Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Banyaknya kritikan terhadap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi SH,MH dari berbagai lapisan masyarakat kab. Sumenep terus menuai persoalan.

Bahkan tudingan miring yang mengatakan kegagalan Bupati Achmad Fauzi yang tidak sesuai dengan janji politiknya di awal, mensejahterakan perekonomian masyarakat dan Bismillah melayani hanyalah kedok pembohongan publik.

Baca juga: Pelapor Tunggu Terlapor di Persidangan PN Sumenep, sampai 3 kali Panggilan Selalu Mangkir

Mencuatnya persoalan dan tudingan miring terhadap Bupati Sumenep, setelah bupati getol menyuarakan aspirasi akan membangun perkeretaapian jalur Madura, bahkan banyaknya banner bupati Sumenep dengan tulisan "Madura Sejahtera" dinilai sangat berlebihan.

Banyaknya saran kritik masyarakat terhadap bupati Sumenep, karena dinilai ketidakmampuan bupati dalam bekerja, sarana prasarana dan infrastruktur yang ada belum bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Kab. Sumenep.

Bahkan, informasi yang sempat direkam media, banyak akses jalan yang sudah lama rusak di sekitar kota dilewati setiap hari, dan dikeluhkan oleh warga, tetap tidak diperbaiki, sehingga warga menulis unggahan "Kereta dibanggakan, Jalan rusak dibiarkan".

Baca juga: Pertahankan WTP, Inspektorat Kab Sumenep Lakukan Pengawasan Secara Intern

Berdasarkan informasi dari warga, dan pantauan reporter Surabaya pagi, keberadaan jalan rusak yang  dimaksud oleh warga itu berada di jalan areal perumahan Bumi Sumekar, di sepanjang jalan Adhirasa kota Sumenep.

Saat dikunjungi di areal lokasi memang ada banner bertuliskan tangan warga dengan kalimat "Kereta dibanggakan, jalan rusak dibiarkan" tudingan bersifat umum itu disampaikan warga karena Bupati mengeksplor akan membuka akses jalur kereta madura.

Setelah mendapat respon dan tanggapan dari warga setempat, reporter, menanyakan perihal tudingan warga terhadap rusaknya jalan di sepanjang Adhirasa tersebut.

Baca juga: Pemkab Sumenep Serahkan 29 Unit Mobil Puskesmas Keliling

Namun, pada saat diklarifikasi terkait rusaknya jalan, Kepala PUTR kab. Sumenep, Ir. Ery Susanto, M.Si belum ada dikantornya, kata salah satu staffnya, Pak Kadis masih istirahat.

"Saya kurang tahu mas, ini masih jam istirahat, coba saja balik nanti, siapa tahu pak Kadisnya datang, biasanya nanti datang," pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru