Pembangunan Terowongan TIJ-KBS Ditargetkan Selesai Akhir 2023

surabayapagi.com
Terminal Intermoda Joyoboyo. Foto: Dishub Kota Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan segera memulai pengerjaan tunnel atau terowongan bawah tanah penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Agustus 2023 mendatang.

Terowongan ini sudah direncanakan dibangun sejak tahun 2020 silam. Adapun pembangunan ditarget selesai sebelum akhir tahun.

Baca juga: BBKK Surabaya Pastikan Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Tertua 109 Tahun Laik Terbang

Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan bahwa saat ini lelang pengerjaan belum diumumkan. Namun, pengerjaan diperkirakan akan mulai dilakukan pada Agustus hingga Desember.

"Sekarang belum pengumuman. Harapanya Agustus sudah mulai kontrak. Harapan sebelum akhir tahun selesai," kata Tundjung di Balai Pemuda Surabaya, Senin (10/7/2023).

Tundjung menyampaikan, pembangunan terowongan sepanjang 150 meter itu hanya memakan waktu selama lima bulan. Jadi, jika semua proses berjalan dengan lancar, terowongan ini akan tuntas pada akhir tahun.

”Lebih kurang lima bulan untuk pengerjaannya,” ucapnya.

Adapun Pemkot Surabaya mengeluarkan setidaknya Rp25 miliar untuk pembangunan ini. Namun menurutnya, anggaran itu masih dihitung ulang. Pihaknyaa tak ingin anggaran itu kurang karena cukup banyak pengerjaan utilitas di bawah jalan tersebut.

Baca juga: Ratusan Relawan Sahabat Dokter Agung Dukung Khofifah-Emil Dua Periode

Pembangunan terowongan bawah tanah ini bertujuan untuk mengurangi parkir liar yang masih sering dijumpai di sekitar Terminal Joyoboyo. Selain itu, pembangunan terowongan bawah tanah ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di area Kebun Binatang Surabaya KBS.

Terowongan ini nantinya akan menghubungkan antara TIJ dan KBS. Dengan demikian, pengunjung yang memarkir kendaraan di Joyoboyo bisa lewat terowongan TIJ untuk ke KBS tanpa harus lewat jalan raya.

Di samping itu, sesuai dengan keinginan Pemkot Surabaya sejak dipimpin Tri Rismaharini, terowongan bawah tanah ini juga ditujukan untuk menarik wisatawan agar datang ke KBS maupun ke Jembatan Sawunggaling yang ada di seberang TIJ.

Baca juga: PPDB SD Negeri di Kota Surabaya Segera Dibuka

”Rencana pembangunan terowongan tersebut bertujuan mencegah kemacetan karena adanya penyeberangan para pengunjung dari parkiran TIJ ke KBS,” ujarnya.

Proyek ini juga digadang-gadang jadi salah satu pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menggerakkan perekonomian Kota Pahlawan. Nantinya, di sepanjang terowongan akan diberikan tempat khusus bagi UMKM.

“Jadi, TIJ juga bergerak karena berhubungan dengan Jembatan Sawunggaling. Insyaallah akan ada kegiatan setiap Sabtu dan Minggu malam sehingga hidup lah. Untuk kemaslahatan umat di bidang ekonominya,” tutupnya. sb

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru