Cegah Kelangkaan, Disperindag Jember Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 kg

surabayapagi.com
Operasi pasar gas elpiji 3 kg di Pasar Induk Tanjung, Kabupaten Jember, Senin (31/7/2023). Foto: Pemkab Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Pertamina dan Hiswana Migasmenggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram (kg) di Pasar Induk Tanjung, Kabupaten Jember, Senin (31/7/2023).

Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro mengatakan bahwa operasi pasar digelar dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pasokan elpiji 3 kg serta memastikan penyaluran tepat sasaran.

Baca juga: Libur Panjang, Daop Jember Alami Peningkatan 7%

"Mulai hari ini (Senin) operasi pasar yang digelar di pasar tradisional dan sejumlah kecamatan mulai menyediakan elpiji 3 kilogram untuk mengantisipasi kelangkaan yang terjadi di sejumlah daerah," kata Bambang Saputro di Pasar Tanjung Jember, Senin (31/7/2023).

Menanggapi adanya keluhan warga yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan elpiji 3 kg, maka pihaknya turut mengandeng pertamina dan Hiswana Migas agar dapat mendistribusikan elpiji 3 kg secara langsung kepada konsumen sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Sehingga kami berkoordinasi dengan pertamina dan hiswana migas untuk menjual tabung elpiji 3 kilogram pada operasi pasar kali ini, dengan harga Rp16.000," ujarnya.

Bambang pun memastikan bahwa ketersediaan elpiji 3 kg di Jember masih aman dan tidak ada pengurangan pasokan.

"Ketersediaan elpiji 3 kilogram di Jember masih aman karena distribusinya ke agen hingga pangkalan berjalan normal,” tuturnya.

Masyarakat disarankan untuk membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET, yakni Rp16.000 per tabung, sehingga lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran yang berkisar Rp19.000 hingga Rp20.000 per tabung.

Baca juga: Libur Panjang 8-12 Mei, Tiket KA Daop 9 Jember Sudah Ludes Terjual

Ia menuturkan, ada 1.806 pangkalan resmi Pertamina di Jember dan tersebar di semua desa dan kelurahan.

"Silakan masyarakat membeli elpiji di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga sesuai HET, Rp 16 ribu per tabung dan operasi pasar yang kini mulai menyediakan elpijii karena tercatat sebanyak 1.806 pangkalan resmi tersebar di 31 kecamatan di Jember," imbaunya.

Bambang menerangkan bagi konsumen yang ingin memperoleh tabung elpiji bersubsidi ini, katanya, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Jadi saat beli cukup membawa dan menunjukkan saja. Tidak perlu diserahkan ke penjualnya,” ucapnya.

Baca juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Adapun untuk satu KTP dibatasi hanya untuk pembelian satu tabung gas elpiji 3 kg.

"Jika dalam kegiatan ini, antusias  masyarakat tinggi. Kami harapkan satu tabung gas elpiji untuk satu KTP. Namun jika tidak ramai, masyarakat bisa membeli tabung elpiji lebih dari satu," ungkapnya.

Ia berharap, dengan menghadirkan elpiji 3 kg dalam kegiatan pasar murah ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jember secara efektif. jbr

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru