Jember Fashion Carnival 2023 Gerakkan Ekonomi UMKM

surabayapagi.com
Pelaku UMKM di pagelaran Jember Festival Carnival 2023. Foto: Pemkab Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Jember Festival Carnival (JFC) ke-21 Tahun 2023 di Alun-alun Jember pada Jum’at (6/8/2023) hingga Minggu (6/8/2024).

Perhelatan akbar JFC  dinilai berperan sangat penting dalam meningkatkan perekonomian. Pasalnya, event spektakuler tersebut mampu mendatangkan visitor dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia. Tentunya bisa mendatangkan rezeki bagi berbagai pihak, salah satunya pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM).

Baca juga: Libur Panjang 8-12 Mei, Tiket KA Daop 9 Jember Sudah Ludes Terjual

Agenda tahunan yang puncaknya digelar pada Sabtu (5/8/2023) malam berhasil membuat takjub setiap mata yang memandang dan disaksikan langsung Bupati Jember Hendy Siswanto. Di mana Jember dianugerahkan penghargaan rekor MURI kategori UMKM terpanjang dan lampu sorot terbanyak.

Pemberian Rekor MURI tersebut disampaikan oleh Manajer Eksekutif MURI Sri Widayati kepada Bupati Jember Hendy Siswanto saat Grand Carnival JFC di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (5/8/2023).

Sri mengatakan, dari hasil perhitungan yang dilakukan, jumlah UMKM yang terlibat di Jember Fashion Carnival ini mencapai 2.548 UMKM. Para pelaku UMKM ini meramaikan sepanjang rute catwalk talent JFC, yang panjangnya 3,6 kilometer.

Baca juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Bupati Jember Hendy Siswanto, mengapresiasi banyaknya UMKM dan lampu sorot yang meraih rekor MURI dalam kegiatan Jember Fashion Carnaval, yang memiliki multiplier effect yang luar biasa.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pihak manajemen JFC dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan event spektakuler itu, sehingga mendapatkan dua rekor MURI sekaligus," kata Hendy.

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Jember Peringkat ke-18 Terendah di Jatim

Bupati menjelaskan berbagai produk unggulan UMKM terdiri dari batik, ekonomi kreatif, produk olahan kopi, coklat, cerutu, tembakau, dan kerajinan lainnya dipamerkan untuk dijual kepada para tamu dan wisatawan yang hadir dalam kegiatan JFC. Selain itu, pelaku UMKM juga menawarkan berbagai macam jajanan untuk menyemarakkan event.

Adapun berkah yang didapatkan pelaku UMKM dari JFC yakni meningkatnya penghasilan dari hari biasanya. Pasalnya, antusias penonton terhadap event tahunan ini besar sehingga pembeli produk UMKM juga banyak. Selain itu, event JFC juga semakin mengenalkan produk UMKM secara lebih luas. jbr

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru