Nelayan Kota Pasuruan: Tangkapan Ikan Berkurang

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, berdampak cukup besar bagi para nelayan Kota Pasuruan. Mengakibatkan jumlah tangkapan ikan menurun dibandingkan biasanya. Kondisi itu jelas juga berimbas terhadap penghasilan nelayan.

Dinas Perikanan Kota Pasuruan mencatat selama tujuh bulan terakhir daya produksi nelayan menghasilkan 7.261 ton ikan. Bila dinominalkan, angka tersebut setara dengan Rp 63,3 juta.

Baca juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

Secara kalkulasi, capaian produksi ini hampir menyentuh target tahunan. Tahun ini, produksi ikan tangkap ditargetkan mencapai 8.256 ton. Namun, hasil produksi nelayan sempat tidak stabil.

“Cuaca buruk mengakibatkan jumlah trip nelayan dan hasil tangkapan berkurang,” terang Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Mualif Arif.

Pria yang akrab disapa Ayik ini menjelaskan, kemampuan produksi nelayan selama ini cukup tinggi. Berdasarkan laporan produksi bulanan, hasil tangkapan nelayan begitu melimpah. Terutama dalam rentang Februari-April.

Baca juga: Permudah Nelayan Cari Ikan, Kemenhub Bakal Perbaiki Pelabuhan Brondong

“Selama tiga bulan itu selalu konsisten di atas 1.000 ton,” katanya.

Tetapi, kemudian tingkat produksi tangkapan ikan menurun perlahan. Seiring dengan terjadinya cuaca buruk yang melanda kawasan perairan. Bahkan, penurunan produksi cukup drastis. Terakhir, selama Juli lalu, ribuan nelayan hanya menghasilkan 505 ton.

Baca juga: Dinas Perikanan Kab Pasuruan Upayakan Peningkatan Produksi Ikan Nelayan

“Memang cukup terasa imbasnya. Makanya kami juga mencoba menawarkan alternatif untuk nelayan bisa tetap mendapatkan penghasilan,” katanya.

Di antaranya, dengan melakukan usaha penggemukan kepiting. Dengan demikian, nelayan bisa tetap menerima penghasilan ketika hasil laut kurang begitu bisa diharapkan. ris

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru