Indonesia Kantongi 4 LoI dari Calon Investor Prancis ke IKN

surabayapagi.com
Pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Prancis, Macron

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Dubes Prancis turut andil dalam penyaluran calon investor ke IKN. Indonesia sudah kantongi 4 Lol (Letter of Intent) dari investor prancis.

“(Terkait) investasi di sektor strategis saya menghargai Dubes Prancis untuk Indonesia telah bawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan 4 LoI (Letter of Intent) untuk dukung pembangunan IKN,” kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron Bharat Mandapam, IECC, .Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (09/09/2023).

Baca juga: Total 22 Kloter, Kemenag Terbangkan Jemaah Haji Indonesia Mulai 12 Mei

Pada pertemuan ini Presiden Jokowi mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia. Adapun Jokowi sendiri berharap agar kedua negara ini bisa mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.

“Saya harap kesepakatan ini dapat segera direalisasikan,” ujarnya.

Jokowi berharap Prancis dapat merealisasikan komitmen untuk proyek transisi energi. Adapun, salah satu di dalamnya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Baca juga: Prediksi Pj Gubernur Jatim: Piala Asia U-23, Indonesia vs Uzbekistan 2-1

“Terkait transisi energi, saya harap Prancis juga dapat merealisasikan komitmen untuk proyek transisi energi, termasuk melalui skema JETP,” ujar Jokowi.

Selain pembahasan soal investasi, Jokowi juga meminta dukungan kepada Prancis terhadap proses keanggotaan Indonesia menjadi bagian dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Menurutnya, hal itu merupakan langkah Indonesia untuk menjadi negara maju.

“Kami telah lakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan keanggotaan OECD,” jelasnyai.

Baca juga: Imigrasi Galakkan Bridging Visa, Jembatani WNA Perbarui Izin Tinggal di Indonesia 

Berkaitan dengan hal tersebut, Jokowi juga meminta kepada Macron untuk dapat berbagi pengalaman mengenai cara kerja hingga optimalisasi manfaat sebagai anggota OECD.

“Untuk itu, mohon dukungan Prancis terhadap keanggotaan Indonesia termasuk berbagi pengalaman terkait cara kerja dan optimalisasi manfaat keanggotaan di OECD,” jelas Jokowi. jk-04/Acl

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru