Pemkab Pasuruan Kuliahkan 115 Guru Sukwan Sampai S1

surabayapagi.com
Guru-guru sukwan saat menghadiri rapat pembekalan di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pasuruan.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan beasiswa kepada 115 guru Madin, TPQ, RA, PAUD dan TK.

Beasiswa ini diberikan untuk guru-guru yang masih belum kuliah. Sehingga mereka akan dikuliahkan selama 4 tahun hingga bergelar S-1.

Baca juga: Pemkab Pasuruan: Hardiknas 2024, Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menjelaskan, dari 115 guru terdiri dari 30 guru madin (madrasah diniyah), 20 guru RA, 20 guru TPQ, serta 45 guru PAUD dan TK

"Total ada 115 guru yang kita kuliahkan sampai lulus S-1. Mulai dari Guru Madin sampai Guru TK," kata Hasbullah saat ditemui di ruangannya.

Ratusan guru yang akan menerima beasiswa tersebut adalah guru sukwan yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan kuliah S-1. Kata Hasbullah, untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, masa kerja dan usia guru menjadi salah satu faktor penting.

Untuk usia guru diprioritaskan pada usia 30-45 tahun dan sudah mengajar minimal 10 tahun. Mereka wajib menyertakan biodata lengkap plus data pendukung seperti lampiran diklat sar dan lainnya.

"Kita prioritaskan untuk guru yang mengajarnya minimal 10 tahun dan usianya antara 30 sampai 45 tahun," singkatnya.

Baca juga: Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan Proaktif UKPBJ

Lebih lanjut Hasbullah menegaskan bahwa untuk mensukseskan program beasiswa S1 bagi guru sukwan ini, Dispendikbud Kabupaten Pasuruan telah bekerja sama dengan empat Perguruan Tinggi (PT). 

Diantaranya Universitas Yudharta sebagai kampus perkuliahan bagi guru TK. Kemudian Universitas NU Surabaya (UNUSA) untuk menampung guru PAD dan TK yang mendapat beasiswa. Serta STAIPANA Bangil untuk para guru TPQ dan STAI Al Yasini bagi guru Madin.

"Kami sudah menekan MoU untuk program beasiswa S1 guru sukwan dengan empat kampus. Yakni STAI Al Yasini, STAIPANA Bangil, UNUSA, dan Universitas Yudharta," terangnya.

Baca juga: Pemkab Pasuruan Populerkan Branding Duku Rejoso Secara Nasional

Hanya saja, program beasiswa S1 ini baru akan diberlakukan pada tahun 2024 mendatang. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh APBD Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2023.

Hasbullah berharap, seluruh guru sukwan yang mendapat beasiswa S1 betul-betul serius dalam menempuh bangku perkuliahan, dan lulus dengan nilai yang sangat memuaskan.

"Lebih-lebih kalau ternyata cumloude ya luar biasa," tutupnya. ris

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru