LSM Super: Pelaku Dibalik Penerimaan Bantuan Traktor di desa Tengedan Batu Putih akan Segera Diungkap

surabayapagi.com
Tim eksekusi, LSM Super Kab. Sumenep, A. Zaini menemui Gapoktandes Tengedan dan Ketua KWT. Ar-Raudah di desa Tengedan Batu Putih Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Viral di media sosial, persoalan lenyapnya bantuan Alsintan roda empat milik KWT Ar-Raudah desa Tengedan kecamatan Batu putih kab. Sumenep.

Masalah sampai pada meja DKPP Sumenep, dan berujung kepada tuntutan kepala Dinas kepada ketua kelompok KWT Ar-Raudah untuk mempertanggungjawabkan keberadaan bantuan tersebut.

Baca juga: Raibnya Bantuan Alsintan di Desa Tengedan, Kades, Gapoktandes, dan LSM Super Lakukan Gelar Materi Hukum

Hasil dari investigasi, reporter Surabaya pagi, persoalan lenyapnya bantuan hibah Traktor roda empat kepada kelompok Wanita Tani (KWT) Ar-Raudah itu dikelabui oleh oknum.

Nurul Jannah, ketua KWT. Ar-Raudah, pihaknya mengaku, asalnya tidak tahu, jika kelompoknya mendapat bantuan Traktor, hanya memang pernah menanyakan kepada oknum kalau ada bantuan kepada kelompok, agar kelompoknya diikutkan. 

"Selang beberapa hari kemudian, oknum itu menyampaikan kalau di Dinas ada bantuan, Traktor dan sertifikat saya diajukan, dan terbukti kelompok saya  dapat bantuan dan saya disuruh ke Gudang pertanian untuk mengambil bantuan Traktor roda empat tersebut".

Sesampainya disana,  kata dia, sudah banyak yang datang untuk mengambil bantuan, lalu bagian saya, dilakukan foto bareng di depan Traktor roda empat tersebut, kemudian saya tidak tahu traktor itu dibawa kemana. Jelasnya

Baca juga: Dalang Raibnya Bantuan Alsintan Adalah Kandidat Caleg dari Salah Satu Partai

Pada saat monitoring dari Dinas, saya disuruh ke rumah oknum kemudian di foto lagi, sebagai bukti kalau kelompok saya sebagai penerima bantuan traktor tersebut, baru setelah itu saya tidak mengetahui keberadaan trator itu kemana. Ungkapnya

"Saya bingung mas, Setelah DKPP mengirim surat teguran kepada saya sebagai Ketua KWT. Ar-Raudah, dan saya dikasih tenggang waktu satu bulan untuk bisa menunjukkan barang tersebut" pungkasnya

Sementara, Ketua LSM Super, A.Zaini, mengaku pihaknya akan mengusut tuntas persoalan yang telah merugikan kelompok dan menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Baca juga: DKPP Sumenep, Layangkan Surat Teguran Poktan, Gapoktandes Tengedan Batu Putih Angkat Bicara

"Saat ini, pihak Dinas, tidak mau tahu adanya oknum di balik penerimaan Alsintan tersebut, makanya KWT. Ar-Raudah harus bertanggung jawab"

Namun publik sudah dapat melihat, bahwa dugaan sementara, lenyapnya bantuan Traktor Roda empat itu ditengarai oleh seseorang yang saat ini berprofesi sebagai kandidat partai dan ikut di bursa pencalonan legislatif di Dapil V  Kab. Sumenep.

Kata Zaini, Tim eksekusi lapangan akan mengungkap pelaku yang telah berlindung di balik bantuan kelompok untuk kepentingan sendiri. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru