Cek Fakta Pernyataan Gibran, Potensi EBT RI Melimpah Capai 3686 Gigawait

surabayapagi.com
Tangkapan layar cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat semalam, Minggu (21/01/2024). SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia sangat melimpah yaitu mencakup 3686 gigawatt.

Hal ini disampaikan Gibran saat debat cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada (21/01/2024). "Potensi energi baru terbarukan (EBT) juga luar biasa, ada energi surya, energi angin, air, bio energi, panas bumi, dan kita punya potensi yang besar sekali, 3686 gigawatt," kata Gibran saat debat cawapres semalam, Minggu (21/01/2024).

Baca juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN) yang dirilis Kamis (18/01/2024), persentase bauran energi tertinggi tahun 2023 masih didominasi batu bara (40,46%), minyak bumi (30,18%), gas bumi (16,28%), EBT (13,09%). Adapun, persentase energi baru terbarukan (EBT) meningkat 0,79% sehingga menjadi 13,09% pada tahun 2023. Namun realisasi tersebut masih di bawah target yang ditetapkan sebesar 17,87%.

Ketua Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto mengatakan pemerintah berusaha meningkatkan bauran energi dari sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan dengan menurunkan persentase bauran energi batu bara. "Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil," ujarnya, Senin (22/01/2024).

Baca juga: Gibran: Saya Ngikut Saja Pelantikan di IKN

Sementara dikutip dari artikel "Melimpah Ruah, Indonesia Dianugerahi Potensi Energi Terbarukan 3.500 GW" yang dimuat artikel money.kompas.com pada 9 Juni 2023. Indonesia dianugerahi potensi energi baru terbarukan yang melimpah ruah hingga 3.500 gigawatt (GW). Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam orasi ilmiahnya pada acara Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (Unnes) ke-58 di Auditorium Unnes, Kamis (08/06/2023).

Arifin menyampaikan, potensi energi terbarukan di Indonesia yang melimpah ruah tersebut terdiri dari berbagai jenis sumber. “Ini adalah anugerah dari Tuhan, di mana Indonesia terletak di khatulistiwa dan beriklim tropis, dengan potensi tenaga surya mencapai 3.200 GW, hidro 95 GW, angin 155 GW, dan lainnya,” kata Arifin.

Baca juga: Saksi: Gibran Maju Cawapres, Gunakan Berita Acara Palsu

Dengan potensi yang begitu besar, akan menjadi peluang yang besar jika Indonesia mampu mengelola energi terbarukan tersebut secara optimal. Di satu sisi, kebutuhan energi Indonesia diprediksi akan meningkat drastis pada 2060. jk-06/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru