E-parkir di Pasar Kebonagung Dihapus, Pedagang Sumringah

surabayapagi.com
Audiensi dengan ratusan pedagang Pasar Kebonagung, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pemkot Pasuruan akhirnya menghapus parkir elektronik di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan. Penghapusan e-parkir itu dilakukan usai mempertimbangkan keluhan para pedagang pasar.

"Usai berdiskusi dengan ratusan pedagang, termasuk mempertimbangkan keluhan para pedagang. Yang jelas, saya tidak akan menyusahkan panjenengan. Dan, saya juga tidak terima, karena portal pembeli sepi. Makanya, saya putuskan penghapusan operasional portal elektronik di Pasar Kebonagung," ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf usai menerima audiensi ratusan pedagang Pasar Kebonagung, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (23/1).

Baca juga: Pemerintah Kota Pasuruan Raih Predikat Opini WTP dari BPK

Usai dihapus, Pemkot Pasuruan akan mencari strategi lain untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.

"Secepatnya, dalam waktu dekat saya akan diskusi dengan Wawali, Sekda dan Kepala OPD terkait untuk mencari cara lain agar PAD dari parkir di Pasar Kebonagung bisa meningkat," ujar Gus Ipul.

Baca juga: 2025, Pemkot Pasuruan akan Bangun Rest Area Bernuansa Arafah

Kebijakan Wali Kota Pasuruan yang meniadakan e-parkir di Pasar Kebonagung membuat para pedagang bergembira.

Salah satu pedagang ikan, Umi Kulsum, menyatakan terima kasih atas penghapusan portal oleh Wali Kota Pasuruan.

Baca juga: Gus Ipul Ajak Insan Pendidik Cetak Prestasi Gemilang

Menurutnya, keberadaan portal parkir membuat sepi pasar. Yakni, tidak ada pembeli yang datang ke Pasar Kebonagung.

"Sejak adanya portal parkir, pembeli enggan masuk ke dalam pasar. Dan, silakan ada parkir tapi jangan membangun portal, ini mematikan kami sebagai pedagang. Dan saya sangat berterima kasih pada Gus Ipul, Wali Kota Pasuruan yang sudah menghapus portal parkir. Ini menjadi awal kita kembali menata perekonomian di awal tahun ini," jelas Umi Kulsum. Ziz/nur

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru