Dua Maling Dinamo Air Terciduk dan Diarak Warga, Total Kerugian Capai Rp 51,4 Juta

surabayapagi.com
Dua pencuri dinamo air asal Gresik yang berhasil diamankan oleh petugas Polsek Paciran, Lamongan. SP/ LMG

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Warga di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan baru saja memergoki dua maling dinamo air pada hari Minggu (04/02/2024). Kedua pelaku itu yakni Khusnul Wahab (36) dan Khoirul Anwar (36) asal Dusun Kranjan, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Kapolsek Paciran, Iptu Achmad Purnomo mengatakan, saat terciduk, keduanya sempat digebuki warga dan diarak ke Balai Desa. Kedua pelaku yang hendak membawa kabur dinamo air itu awalnya kepergok oleh sang pemilik tambak.

Baca juga: Heboh, Maling Berkresek Merah di Ponorogo, Berhasil Gondol Uang dan Rokok Rp 20 Juta

“Dua pelaku ini ketahuan mencuri dinamo air di tambak milik saudara Fida’ Assidiq, yang berada di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan pada hari Minggu kemarin,” ujarnya, Senin (05/02/2024).

Lantaran panik aksinya ketahuan, dua pelaku akhirnya meninggalkan dinamo dan melarikan diri. Sial bagi pelaku, mereka justru ketangkap oleh warga dan dihajar beramai-ramai hingga diarak menuju balai desa Kranji.

Baca juga: Beraksi di 46 TKP, Maling Kotak Amal Diringkus

Salah satu dari warga lalu menginformasikan kepada petugas tentang adanya dua pencuri dinamo air yang berhasil digerebek warga kepada petugas kepolisian. Nahas, muka para pelaku pun tampak lebam dan memar akibat digebuki warga yang kesal atas aksi pencurian ini. 

“Petugas telah menginterogasi para pelaku. Keduanya mengakui perbuatannya dan harus rela ditahan untuk mempertanggungjawabkannya,” tutur Purnomo.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Maling Kotak Amal di Ponorogo

Lebih lanjut, Purnomo menyampaikan bahwa pemilik tambak ini tidak sekali menjadi korban tindak pidana pencurian. Pada bulan April 2023 sebelumnya, pemilik tambak juga mengaku mengalami hal yang sama.

Beberapa peralatan tambak miliknya raib seperti dinamo, pompa, gear box kincir, dan lainnya. “Ditaksir total kerugian yang dialami oleh korban mencapai Rp51,4 juta,” pungkasnya. lmg-03/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru