Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan, Pemkot Rutinkan Potong Ranting Setiap Hari

surabayapagi.com
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Diponegoro, Surabaya pada Minggu (11/02/2024) sore. SP/ Command Center 112 Surabaya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sebagai langkah antisipasi pohon tumbang di musim hujan dan angin kencang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan rutin memotong ranting pohon, agar tidak membahayakan masyarakat. Pemotongan ranting ini rutin setiap hari.

“Perantingan rutin dilakukan, minimal ada 20 pohon per hari,” kata Myrna Augusta Aditya Dewi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Kota Surabaya, Kamis (15/02/2024).

Baca juga: Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik, Volume Sampah Plastik di Surabaya Menurun

Total tujuh unit rayon dan semua taman aktif di Surabaya. Selain jalan protokol, pemotongan ranting juga dilakukan di perkampungan dan permukiman warga.

“Karena memang sudah tinggi-tinggi ya posisi pohonnya, dan berbahaya,” jelas Myrna.

“Kalau terjadi angin kencang, jangan berteduh di bawah pohon. Karena kalau berteduh kemudian terjadi pohon tumbang hingga menimpa kendaraan, kami tidak menanggung risiko itu,” pungkasnya.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Pohon di Barata Jaya Tumbang Timpa Innova

Lebih lanjut, Myrna juga turut meminta warga bisa mengajukan permohonan pemotongan ranting melalui aplikasi Wargaku atau e-Surat. Terutama yang kondisinya mengkhawatirkan, sebisa mungkin dilakukan mandiri.

“Kami mendorong untuk yang di pemukiman, perkampungan, atau persil rumah orang itu dilakukan secara mandiri. Bisa dengan kerja bakti atau mencari orang untuk memotong itu silahkan. Kalau di dalam persil bukan kewenangan kami, maka perorangan boleh melakukan perantingan sendiri,” ungkapnya.

Baca juga: Sambut Imlek, Pemkot Surabaya Pasang Ornamen Khas Pecinan di Alun - alun Kota Surabaya

“Terutama untuk yang di kampung-kampung, yang memang ada beberapa alat yang tidak masuk. Nanti bisa bantu untuk angkutannya,” ujarnya.

Sebagai informasi, DLH mencatat, per Januari 2024, ada 3.884 pohon yang sudah dipotong rantingnya. Sementara awal hingga pertengahan Februari 2024, ada 1.489 pohon. sb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru