Wawali Cak Ji Harap Harga Beras  Stabil

surabayapagi.com
Wawali Cak Ji berharap harga beras dan sembako yang lainnya stabil. SP/SURA

SURABAYAPGI, Surabaya - Melambungnya harga beras hingga saat ini membuat cemas Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Apalagi dua minggu lagi sudah memasuki bulan puasa atau bulan suci Ramadan. Wawali Cak Ji berharap harga beras dan sembako yang lainnya stabil.

Untuk memastikan stabilitas harga sembako di Surabaya, Cak Ji beberapa hari lalu turun langsung mengecek kondisi di pasar-pasar Surabaya. Dia menemukan kenaikan harga beras yang sudah di atas psikologis warga. Beras dengan harga Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) juga disediakan

Baca juga: Kapolrestabes Ajak Kabag Ops Minta Maaf ke Wawali Armuji

"Dua Minggu lagi memasuki bulan puasa. Harus perhatikan aspek distribusi dan harga kebutuhan pokok agar tetap stabil serta bisa dijangkau masyarakat," ungkap Wawali Cak Ji, Minggu (25/2).

Dalam sidak ke Pasar Tambakrejo, Cak Ji fokus mengecek langsung harga sembako di pasar tradisional tersebut. Memang terjadi kenaikan harga beras yang signifikan. Pemkot dikatakan harus melakukan upaya stabilisasi harga sembako agar masyarakat tidak makin tertekan menyambut Ramadan.

Baca juga: Sering Dikunjungi Wisatawan, Wawali Armuji Ungkap Potensi Ekonomi Warga

Wawali Cak Ji melakukan langkah taktis dalam pengendalian harga komoditas beras di Surabaya. Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Panganan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya melakukan pengendalian harga beras. Caranya berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kemudian, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah atau wilayah penghasil komoditas, sebagai langkah jangka panjang mendapatkan pasokan kebutuhan pangan.

Baca juga: Kalau Gaptek, Bisa Salah Input Data

"Upaya stabilisasi harga pangan terus kita lakukan. Warga harus memahami bahwa memang untuk membeli beras SPHP dibatasi. Setiap orang maksimal 10 kg dan merata," kata Armuji.

Dirinya mengungkapkan harga beras SPHP dipatok Rp 10.900 Per Kilogram. Harga ini sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.sb/ana

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru