Jatim Beri Santunan 75 Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia, PJ Gubernur: Masing-Masing Rp10 Juta

Reporter : Lailatul Nur Aini
Pj Gubernur Adhy Karyono memberikan bantuan kepada 75 petugas Pemilu yang meninggal dunia masing-masing Rp 10 juta di Hotel Vasa Surabaya, pada Senin, (26/2/2024). SP/ Biro Adpim Pemprov Jatim

SURABAYA PAGI, Surabaya - Pj Gubernur Adhy Karyono memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kepada 75 petugas Pemilu yang meninggal dunia masing-masing Rp 10 juta di Hotel Vasa Surabaya, pada Senin, (26/2/2024).

"Pesta demokrasi kemarin berlangsung lancar dan aman. Meskipun begitu kami melaporkan juga terdapat 75 petugas dari berbagai unsur yang gugur. Masing-masing menerima santunan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan kepada keluarga," ujar Adhy, Surabaya, Senin, (26/2/2024).

Baca juga: Dinsos Jatim Luncurkan e-JSC untuk Penjangkauan Masalah Sosial

Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada 4 orang ahli waris petugas Pemilu. Adhy berharap dengan bantuan ini mampu meringankan beban keluarga.

Baca juga: UK Petra- KAD Anti Korupsi Jatim Ajak Mahasiswa Bangun Integritas di Kampus

"Dalam rangka meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, kami dari Pemprov Jatim juga memberikan santunan kematian masing-masing sebesar 10 juta rupiah, sehingga totalnya mencapai Rp 750 juta," sambungnya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan santunan BPJS sejumlah Rp 42 Juta kepada masing-masing 10 orang petugas Bawaslu, KPU, dan pekerja rentan oleh Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyono didampingi Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan Pj. Gubernur Adhy.

Baca juga: Kenalkan Sport Tourism Jatim, Mountain Bike 2024 Digelar

Perlu diketahui, petugas pemilu yang menjadi korban terdiri dari, unsur KPU 60 orang, unsur Bawaslu 9 orang, unsur petugas keamanan 1 orang, saksi 2 orang, petugas pemantau pelaksana pemilu 1 orang, dan warga 2 orang. Ain

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru