Jemaah Lansia Berhaji Tahun 2024, Turun

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Jumlah jemaah lansia pada tahun 2024 ini tercatat lebih dari 40.000 dari total kuota haji Indonesia.

Ini disampaikan Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Wibowo Prasetyo, saat melakukan bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Haji Kloter di Asrama Haji Banda Aceh, Minggu (25/2/2024). Informasi ini dikutip dari laman Kemenag, Senin tadi (26/2).

Baca juga: Haji Lansia Masih 40 Ribu, Tahun Lalu 36 Meninggal

Dibanding jemaah haji lansia, jumlah ini menurun.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama per 23 Maret 2023, tercataf 66.943 jemaah haji  lansia yang  diberangkatkan pada tahun 2023. Jumlah ini mencapai sekitar 30% dari total jemaah haji Indonesia pada 2023 yang sebanyak 221.000 orang.

Seperti disampaikan Gus Menteri Agama, anggaplah jemaah sebagai bapak, ibu, kakek atau nenek kita. Bertugaslah dengan tanpa pamrih atau berharap balasan apa pun kecuali hanya ridha dari Allah SWT," sambungnya.

 

Haji Ramah Lansia

Baca juga: Gantikan Ayahnya, Abdul Aziz, Siswa SMK 18 Tahun jadi CJH Termuda di Surabaya

Tema penyelenggaraan haji 2024 ini masih mengusung 'Haji Ramah Lansia' seperti tahun sebelumnya. Karena jumlah jemaah lansia pada tahun 2024 lebih dari 40.000 dari total kuota haji Indonesia.

Wibowo meminta para petugas haji kloter untuk bekerja seprofesional mungkin. Dengan memastikan bahwa profesionalisme mereka didasari oleh pengetahuan yang tepat akan tugasnya, disiplin, serta pemahaman yang mendalam akan tugas pokok dan fungsinya.

Ini menjadi kunci keberhasilan. Dengan demikian, petugas tidak akan merasa bingung ketika dihadapkan pada situasi yang mungkin sangat kompleks di lapangan.

 

Baca juga: CJH Embarkasi Surabaya, Disambut Fast Track Mecca Route

Petugas bisa Dipulangkan

"Kalau ada yang tidak profesional pasti kita pulangkan. Tahun lalu sudah ada yang kita pulangkan sebelum menjalani puncak haji karena mereka, petugas, malah jadinya merepotkan jemaah," ungkap Wibowo.

"Petugas nggak boleh justru malah merepotkan jemaah. Saya sendiri juga ditugasi langsung oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas untuk memonitor kinerja para petugas. Jika tak profesional saya pasti akan rekomendasikan untuk dipulangkan. Sekali lagi, dedikasikan hanya untuk jemaah haji. Jemaah haji harus mendapat layanan terbaik dari petugas," jelasnya. n jk/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru