Wujudkan Pendidikan Inklusif, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Tekankan Tidak Boleh Ada Lagi Perbedaan

Reporter : Dwi Agus Susanti
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pada Dies Natalis ke-47 SLB Pertiwi, di Rumah Rakyat, Kamis (29/02/2024). SP/ Dwi Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berkomitmen mewujudkan pendidikan inklusif. Salah satunya dengan memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua anak, termasuk mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus. 

"Tidak boleh ada lagi perbedaan diantara kita, semua orang harus punya kesempatan yang sama, semua orang harus dapat tempat yang sama dalam mendapatkan pekerjaan yang layak di kemudian hari," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pada Dies Natalis ke-47 SLB Pertiwi, di Rumah Rakyat, Kamis (29/02/2024).

Baca juga: Rayakan May Day, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Ribuan Buruh Jalan Sehat Keliling Kota

Ia menambahkan, Pemkot akan terus berkomitmen untuk memberikan sarana yang terbaik bagi seluruh anak didik di Kota Mojokerto sebagai salah satu upaya  menyongsong Indonesia Generasi Emas 2045. Salah satunya dengan menganggarkan 20 persen APBD untuk anggaran pendidikan.

"Anak-anak berkebutuhan khusus ini, mereka memiliki different ability (kemampuan berbeda), saya meyakini mereka adalah anak-anak yang hebat, anak-anak yang luar biasa. Saya yakin mereka siap berkompetisi nanti di 2045," tambahnya.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga berharap agar semangat tersebut akan ditumbuh kembangkan bersama-sama, baik oleh pemerintah, pendidik, akademisi, sektor swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun masyarakat.

Baca juga: Spektakuler! Pj Gubernur Jatim Puji Kesuksesan SOMA Nite Run 2024

"Semua harus sama-sama mengambil peran yang positif untuk menciptakan generasi emas yang kita cita-citakan, yakni yang punya daya saing, kemampuan unggul, dan mempunyai akhlakul karimah yang luar biasa," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Wanita SLB Pertiwi Kota Mojokerto, Dewi Ratnawati Gaguk mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan guna menyiapkan anak didiknya bersaing dalam Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Malam Ini, Kota Mojokerto Bakal Jadi Saksi Meriahnya SOMA NITE RUN 2024

Diantaranya melalui berbagai pelatihan, serta melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta.

"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk menyiapkan anak-anak kita, bagaimana mereka bisa mandiri dan siap terjun ke masyarakat. Harapan kami tidak muluk-muluk mas, anak-anak kami tidak ketinggalan dengan yang lain, mereka bisa diberikan kesempatan yang sama seperti yang lain," ungkapnya. Dwi

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru