Diduga Depresi usai Istri Meninggal, Warga Blitar Gantung Diri

Reporter : Lestariyono Blitar
Petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - AEP (28) pria warga desa Kauman Kec Srengat Kab Blitar pada Rabu (6/3) ditemukan tewas dalam kondisi menggantung di dapur rumahnya. Hal itu diketahui sekitar pukul 15.00 WIB oleh Ari (16) adik kandung AEP yang idap disabilitas (keterbelakangan mental).

Sebelum kejadian, korban (AEP) sempat membuat status di Whatsapp, kalau dirinya ingin menyusul istrinya yang telah meninggal.

Baca juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

Peristiwa yang sempat hebohkan warga sekitar itu dibenarkan pihak Polsek Srengat melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi pada wartawan Kamis (7/3) di ruang kerjanya. Menurut Aipda Supriyadi, meninggalnya AEP diketahui oleh saksi pertama yaitu Ari (16) adik kandung AEP yang juga alami keterbelakangan mental.

"Ketika saksi satu Ari, ke belakang (dapur rumahnya) untuk menyulut rokok dari kompor gas, sebelumnya Ari duduk duduk di teras rumahnya, saat pergi ke ruang dapur melihat ada orang menggantung, maka Ari berteriak manggil-manggil tetangganya, dan belum mengetahui kalau itu adalah kakak kandungnya," terang Aiptu Supriyadi.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Srengat, dan langsung dilakukan olah TKP  bersama team Inafis Unit Reskrim Polres Blitar Kota guna identifikasi kondisi korban.

Baca juga: Dua Hari Tinggalkan Rumah, IRT di Blitar Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

"Setelah dilakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban bersama Team Kesehatan dari Puskesmas Srengat, murni AEP meninggal dengan cara gantung diri menggunakan kain yang disambung sekitar 92 cm untuk gantung diri hal itu sesuai ciri-ciri orang meninggal dengan cara gantung diri, atas kesepakatan pihak keluarga dan diketahui perangkat Desa Kauman korban tidak mengijinkan untuk dilakukan otopsi pada jasad AEP," Aipda Supriyadi menambahkan.

Sementara informasi dari keluarganya AEP sepeninggalnya kematian istrinya 50 hari lalu, AEP terus berdiam diri, sekali kali ingin menyusul kematian istrinya bahkan membuat status di Wa nya ingin menyusul istrinya.

Baca juga: Pernah Melaksanakan Aksi Serupa di Malaysia

Atas kejadian tersebut, polisi menyita seutas kain warna coklat dan biru yang disambung sekira 92 Cm yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

"Benar kami mengamankan seutas kain sambungan sekitar 92 Cm yang digunakan gantung diri AEP, setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah diserahkan kepada keluarganya," pungkas Supriyadi. Les

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru