Perkuat Toleransi, AH. Thony: Pemerintah Wajib Mengayomi Seluruh Warganya

Reporter : Al Qomaruddin
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya A.H Thony. SP/ALQ

SURABAYAPAGI, Surabaya - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya A.H Thony mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memperkuat nilai toleransi antar umat dengan menyediakan ruang khusus, bagi setiap perayaan hari raya keagamaan.


"Saya merasa Pemkot sudah menghadirkan kesetaraan bagi setiap pemeluk agama dengan menggelar perayaan-perayaan, itu menunjukkan kesadaran toleransi yang tinggi," ungkap AH. Thony, Senin (17/3).

Baca juga: Pemotongan Insentif OS Pemkot Surabaya Tidak Salahi Aturan


Menurut AH. Thony salah satu implementasi toleransi itu adalah dengan menghadirkan ornamen atau dekorasi kota setiap jelang perayaan hari besar keagamaan, baik di balai kota maupun di sejumlah lokasi jalan-jalan utama di Kota Surabaya.


Kemudian terbaru adalah gelaran pawai ogoh-ogoh, saat peringatan Hari Raya Nyepi 1 Saka 1946 yang digelar di kawasan Balai Kota Surabaya, pada Minggu (10/3) kemarin. Ogoh-ogoh itu diarak dengan melalui sejumlah jalan, yakni Jalan Walikota Mustajab-Jalan Sedap Malam-Jalan Jimerto-Jalan Jaksa Agung Suprapto.


"Capaian ini saya rasa tidak sekadar kerja keras dari Pemkot, tetapi juga Forum Antar Umat Beragama (FKUB) yang sudah kerja keras," ujarnya.


Thony optimistis penghargaan yang diberikan pemerintah kepada setiap pemeluk agama, bisa menjadi investasi bagi Kota Surabaya.

Baca juga: Nasi Bebek Songkek Harta Karun yang Tersimpan di Pojok Kampung


Sebab, gelaran itu diyakini A.H Thony mampu menghadirkan dampak berkesinambungan, baik itu pada aspek sosial, budaya, dan perekonomian masyarakat."Artinya sebagai pemerintah wajib mengayomi seluruh warganya," ucap dia.


Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini berharap perayaan peringatan hari raya keagamaan bisa konsisten digelar oleh pemkot.


"Ini perlu diteruskan dan dievaluasi sehingga bisa lebih baik lagi untuk tahun-tahun selanjutnya," kata A.H Thony.

Baca juga: Raperda PK4S Butuh Masukan Masyarakat


Dia meyakini langkah pemerintah kota juga sejalan dengan keinginan seluruh warga Surabaya.


"Kerukunan antar umat merupakan tugas seluruh masyarakat, ini demi terciptanya stabilisasi kota dan  kerukunan antar umat, sehingga masyarakat madani bisa dicapai lebih cepat tercapai," tutur Thony.Alq

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru