Sidak Dewan, Pemkot Mojokerto Sambut Positif Sebagai Fungsi Kontrol

Reporter : Dwi Agus Susanti
Anggota DPRD Kota Mojokerto saat sidak ke Jalan Empunala

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Komisi II DPRD Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Wisata Taman Bahari Majapahit (TBM), Pasar Prapanca dan Proyek Jalan Empunala, Rabu (20/3/2024) sore.

Baca juga: Pastikan Pelayanan Berjalan Baik saat Libur Lebaran, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Puskesmas dan Rumah Sakit

Sidak yang dipimpin langsung, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto alias Itok ini dilakukan dalam rangka fungsi pengawasan dan menindak lanjuti aduan warga.

Pantauan Surabaya Pagi di lokasi, sidak komisi bidang pembangunan ini hanya diikuti dua anggota saja, yakni Silvia Elya Rosa dari FPDIP dan Wahyu Nur Hidayat dari FPKB. Sedangkan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan sejumlah anggota lainnya tidak nampak di lokasi.

"Ini seharusnya sidak komisi II tapi tidak ada yang hadir," ujar Itok tanpa menyebutkan alasan ketidak hadirannya.

Dari hasil sidak tersebut, politisi kawakan partai banteng moncong putih ini meminta Pemkot untuk mematangkan perencanaan, agar proyek yang dikerjakan tepat fungsi dan sesuai spesifikasi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji menyambut baik sidak wakil rakyat. Menurutnya, apa yang dilakukan dewan ini lumrah dan biasa sesuai tugas, pokok dan fungsinya.

"Kita sambut positif,.karena ini bentuk dari pengawasan dari mitra kerja kami, biar kita bekerja lebih hati-hati dan transparan," ungkapnya.

Muraji mengaku tak gentar dengan langkah dewan yang mengambil sampling aspal di Jalan Empunala untuk dilakukan pembuktian uji laboratorium.

Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Temukan Makanan Terindikasi Mengandung Boraks saat Sidak Pasar

Pasalnya, dengan pembuktian tersebut akan diketahui secara pasti apakah pekerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 101 milyar tersebut sudah sesuai spesifikasi apa tidak.

"Kalau ada uji lab kan semakin jelas dan tidak ada keraguan lagi, dengan demikian semua akan enak dan diketahui secara terbuka oleh publik," tukasnya.

Masih menurut Muraji, mega proyek empunala yang dikerjakan sejak tahun 2022 hingga finish tahun 2023 kemarin sudah dikerjakan sesuai spek.

"Kita positif thinking, semua sudah sesuai spek, soal uji lab, biar dewan yang menentukan labnya sendiri. Kalalu kita ikut cawe-cawe, ntar malah dikatakan kong kalikong dan hasilnya diragukan lagi," pungkasnya. Dwi

 

Baca juga: Polres Bojonegoro Bersama TPID Sidak 2 Gudang Bulog

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru