Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

Reporter : Dwi Agus Susanti

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menegaskan untuk terus memperkokoh sinergitas antara ulama dan umara.

Itu disampaikan dalam kegiatan buka puasa bersama ulama umaro dan memperingati Nuzulul Qur'an di Pendopo Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Pemkab Mojokerto Gelar Ngonthel Bareng Bupati dan KOSTI Bertajuk Gempur Rokok Ilegal

Atas nama Pemkab Mojokerto, Bupati Ikfina mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh ulama umaro di wiilayah Kabupaten Mojokerto.

"Selama 4 tahun menjabat, berbagai tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur maupun SDM bisa berjalan baik berkat dukungan para ulama,"' ujarnya.

Petinggi Pemkab Mojokerto ini menyebut, sampai saat ini, pihaknya melalui Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 178 kilometer dengan total anggaran Rp 587,2 milyar.

"Standart kita adalah beton dengan lebar 6 meter. Tak hanya jalan utama, jalan lingkungan hingga jalan usaha tani juga kita beton," jelasnya.

Selain jalan, Ikfina juga mengaku telah membangun 13 jembatan dengan total anggaran Rp. 39 miliar. "Untuk jembatan PR kita masih banyak, tapi pelan-pelan akan kita tuntaskan seperti pembangunan jalan beton," ungkapnya.

Masih kata Ikfina, selama periode kepemimpinannya, Bantuan Keuangan Desa juga telah dikucurkan sebesar Rp 403,8 milyar.

"Total kegiatan sebanyak 677, itu terbanyak berupa pembangunan jalan lingkungan dan jalan usaha tani dengan standar beton," ucapnya.

Baca juga: Bupati Ikfina Resmikan Lima Proyek Strategis

Selain infrastruktur jalan dan jembatan, Bupati Ikfina juga telah membangun infrastruktur digital berupa fiber optik sepanjang 300 kilometer. Disamping juga di bidang Kesehatan, merehab 15 Puskesmas dan 54 Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan total anggaran Rp 21,9 milyar.

"Kita juga telah membangun 2 gedung 4 lantai di RSUD Mojosari dan juga Poliklinik sweta UGD terpadu senilai Rp. 93 milyar," jelasnya.

Dalam bidang Keagamaan, Pihaknya juga telah mengucurkan pundi APBD sebesar Rp 85,4 milyar untuk bantuan masjid, mushola, TPQ dan pondok pesantren.

"Ini agar yang kita lakukan berimbang antara pembangunan spiritual dan pembangunan bidang lainnya," ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Bupati menitipkan harapan kepada para ulama untuk terus memelihara dan meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Bupati Gelar Sema'an Alquran Jelang Hari Jadi Kabupaten Mojokerto

Terpisah, Kabag Kesra Setdakab Mojokerto, Nunuk Djatmiko menambahkan, silaturahmi ulama dan umara juga diikuti Sekdakab Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten, staf ahli, Kepala OPD, para Kabag, dan Camat se-Kabupaten Mojokerto.

Adapun tujuan diselenggarakanya forum silaturahmi itu tak lain untuk memperbanyak syiar Islam pada bulan Ramadan. ”Juga untuk membangun komunikasi dan sinergitas antara ulama dan umara,” sambungnya.

Sedikitnya terdapat 200 tamu undangan yang hadir. Dalam pertemuan ulama dan umara juga diisi dengan siraman rohani dari KH Masrihan Asy’ari asal Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, dalam pertemuan itu juga dihadiri jajaran forkopimda bersama serta ketua dan pengurus organisasi Islam di Kabupaten Mojokerto. Seperti PCNU, PD Muhammadiyah, LDII Kabupaten Mojokerto. Termasuk Kantor Kemenag serta MUI Kabupaten Mojokerto. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru