Pemkab Malang Sukses Tekan Inflasi Selama Ramadan

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sukses menekan inflasi selama bulan Ramadan 1445 Hijriah di 2024. Merujuk pada data terbaru Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) turun pada kisaran angka 2,52.

Bupati Malang HM. Sanusi menuturkan, terdapat beberapa skema yang diterapkan Pemkab Malang dalam rangka menekan IPH termasuk inflasi. Di antaranya adalah dengan menyelenggarakan agenda pasar murah.

Baca juga: Berhasil di Sektor Peternakan, Kabupaten Malang Surplus 1.181 Ton Daging Sapi

Agenda pasar murah sendiri terbagi menjadi beberapa kegiatan. Di antaranya melalui Operasi Pasar yang menyasar sejumlah pasar tradisional; Program Sembako Murah Subuh Keliling (Suling) Smart Disperindag; hingga Pasar Lebaran 2024.

Terbaru, agenda Pasar Lebaran tersebut diselenggarakan di Kantor Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Agenda tersebut berlangsung sejak kemarin, Sabtu (30/3/2024), hingga hari ini, Minggu (31/3/2024).

"Setiap tahun kita adakan Pasar Lebaran, tujuannya untuk menekan inflasi. Sehingga masyarakat juga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau," ungkap Sanusi.

Baca juga: Sektor Perikanan Malang Dongkrak Program Ketahanan Pangan Nasional

Lebih lanjut, Kepala Disperindag Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menuturkan, angka IPH sempat mengalami kenaikan sebelum memasuki bulan Ramadan 2024. Namun, pada pertengahan Ramadan, IPH mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Kegiatan pasar murah menjelang lebaran yang diselenggarakan selama dua hari ini, merupakan program Disperindag yang salah satunya sebagai upaya untuk menekan inflasi di Kabupaten Malang," ungkap Mahila saat ditemui disela agenda Pasar Lebaran 2024 di Kantor Desa Saptorenggo.

Dijelaskan Mahila, menjelang Ramadan 2024, IPH di Kabupaten Malang perlahan mengalami kenaikan. Puncak tertinggi terjadi di minggu pertama bulan Maret 2024. Namun, kenaikan inflasi tersebut berhasil teratasi hingga akhirnya IPH turun saat memasuki Ramadan 2024.

Baca juga: Musim Tanam Picu Meroketnya Harga Cabai Keriting di Malang

Tercatat, pada minggu pertama bulan Februari 2024, IPH di Kabupaten Malang berada pada kisaran angka -0,81. Angka IPH tersebut terus mengalami kenaikan hingga akhir bulan atau minggu keempat Februari 2024. Di mana angka IPH di Kabupaten Malang pada saat itu tembus di kisaran angka 1,79.

Mendekati Ramadan, yakni pada minggu pertama di bulan Maret 2024, IPH di Kabupaten Malang naik signifikan pada kisaran angka 5,77. Ketika IPH mengalami peningkatan itulah, Pemkab Malang kemudian rutin mengadakan Operasi Pasar Murah. Ml-01/ham

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru