15 Desa Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai-Sungai Di Pasuruan

surabayapagi.com
Rumah warga terendam banjir di Pasuruan SP/DECOM

SURABAYAPAGI.com, Pasuruan – Banjir merendam 15 desa dan kelurahan di enam kecamatan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/2/2021). Banjir tersebut besasal dari sungai-sungai yang meliuap akibat hujan deras.

Enam kecamatan yang terendam banjir diantaranya, Bangil, Gempol, Beiji, Kraton dan Winingan. Di Kecamatan Bangil sendiri banjir merendam Desa Manaruwi, Tambakan dan Ledok, selain itu juga terjadi di Kelurahan Kalijero, Kalianyar, serta Kolusari.

Baca juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Ketinggian banjir diperkirakan sekitar 50 centimeter hingga ada yang mencapai 230 centimeter. Banjir tersebut juga merusak tanggul di Desa Manaruwi hingga jebol. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ichdar Machmud, mengatakan jika luapan banjir di Kecamatan Bangil berasal dari sungai yang melintasi wilayah tersebut.

"Banjir akibat luapan Sungai Kedunglarangan," kata Ichdar, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Pemkot Batu Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng

Di Kecamatan Gempol sendiri, banjir merendam di Desa Kepulungan, Kejapanan, Karang Ploso. Luapan tersebut berasal dari Sungai Kejapanan dan  Kepulungan. Selain itu daerah langganan banjir, Kecamatan Beiji, disebabkan oleh luapan Sungai Wrati.

Banjir menerjang juga di Desa Tambakrejo dan Sidogiri, Kecamatan Kraton akibat luapan Sungai Welang. Subandi, Staf Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, mengatakan masih belum bisa mengkorfimasi desa manalagi yang terendam banjir. Ia mengungkapkan, pihaknya masih berupaya untuk fokus menyelesaikan di satu titik saja.

Baca juga: Polda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan

“Saat ini penanganan masih konsen di Kalirejo, Bangil,” ujar Subandi, Rabu (3/2/2021). Arb1

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru