SURABAYAPAGI, Surabaya - Secara umum Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Jawa Timur di masing-masing kelompok usia sekolah cenderung mengalami peningkatan pada rentang waktu 2020-2021. Namun, untuk APS 7-12 tahun menurun dari 99,65 persen tahun 2020, turun tipis menjadi 99,40 persen di tahun 2021.
Sementara untuk APS 13-15 tahun yang semula di tahun 2020 sebesar 97,68 persen meningkat menjadi 97,76 persen di tahun 2021. Serta APS 16-18 tahun mengalami peningkatan dari 73,05 persen di tahun 2020 menjadi 74,14 persen di tahun 2021.
Baca juga: KJRI Jeddah Beri Amanah UNESA untuk Kembangkan Model Kurikulum Pendidikan Sekolah Urban
Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, dalam laporan Statistik Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2021 tertanggal 30 November 2022, terdapat perbedaan antara kondisi di wilayah perdesaan dan perkotaan, yang diduga memberi hambatan pencapaian pendidikan.
Baca juga: Stanford Soal Bangun Pusat Riset di IKN, OIKN: Sudah Teken MoU, Dimulai Mei 2024
Hal ini terutama pada partisipasi sekolah pada kelompok usia 16-18 tahun. Ini terlihat dari capaian APS kelompok usia 16-18 tahun pada kelompok usia ini, capaian antara wilayah perkotaan dan perdesaan terpaut 11,54 persen. Di perkotaan tercatat sebesar 79,27 persen sedangkan di perdesaan sebesar 67,73 persen.
Baca juga: Pemkab Pasuruan Adakan Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2025
Sementara untuk usia 13-15 tahun, di perkotaan sebesar 98,55 persen dan di perdesaan sebesar 96,74 persen. Lalu untuk usia 7-12 tahun, di perkotaan sebesar 99,53 persen dan di perdesaan sebesar 99,25 persen.k-/na
Editor : Mariana Setiawati