SURABAYAPAGI.com, Jombang - Setelah banjir di Kacamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten jombang mulai surut, kini Kabupaten Jombang ditetapkan sebagai zona merah daerah dengan risiko tinggi penularan Covid.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang drg Subandriyah membenarkan bahwa wilayahnya ditetapkan sebagai zona merah. “Iya benar. (Jombang) Masuk kawasan zona merah Covid sejak kemarin,” katanya, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
Namun, Subandriyah tidak berpanjang lebar terkait penerapan zona merah tersebut. Lagi-lagi dia hanya membenarkannya.
“Masyarakat kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata mantan Direktur RSUD Jombang ini.
Baca juga: Sejumlah Proyek di Mancilan Jombang Diduga Mangkrak dan Dikerjakan Setengah-setengah
Sementara itu, berdasarkan data di laman Dinas Kesehatan Jombang pada Selasa (9/2/2021) pukul 14.00 WIB, jumlah positif Covid mencapai 3731 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3269 sembuh, kemudian 111 masih dirawat, dan 351 meninggal. Jumlah kumulatif tersebut mengalami lonjakan dibanding hari sebelumnya. Jumlah kematian pasien juga cukup tinggi, yang mencapai 9,4 persen.
Terlepas dari itu semua, banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo berangsur surut. Awalnya ada 12 dusun yang tergenang. Namun saat ini sudag 6 dusun yang debit airnya surut. Bahkan tidak ada genangan. Sementara enam dusun lainnya masih tergenang. Dsy9
Baca juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir
Editor : Redaksi