Bisnis Usaha Jasa Fotokopi Beromzet Puluhan Juta

surabayapagi.com
Yulianto. SP/ TGR

SURABAYAPAGI.com, Tangerang - Bermula dari usaha jasa fotokopi, ketrampilan dan Yulianto nekat untuk membuka usaha sendiri. Dibantu seorang kenalannya di Kantor Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Tangerang, ia membuka usaha jasa fotokopi.

Berbekal tabungan senilai 500 ribu rupiah ditambah dengan pinjaman dari beberapa temannya sebesar 15 juta rupiah, terbeli mesin fotokopi dan berbagai kebutuhan lainnya. Sementara itu untuk operasional sehari-hari Arta Prima, begitu Yulianto menamai usahanya, masih mengandalkan pinjaman temannya.

Baca juga: Pasar Malem Tjap Toendjoengan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Seiring perjalanan waktu, usaha Yulianto pun terus berkembang. Terlebih di kompleks Depdiknas, Arta Prima merupakan satu-satunya usaha fotokopi yang menangani hampir sebagian besar penggandaan surat atau pun dokumentasi lain di departemen itu.

Baca juga: Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan III 2023 Tumbuh 4,86%

Hal ini menaikkan omzet penjualannya sampai 5-10 juta rupiah dalam sebulan. Kepercayaan yang sama dari Telkomsel dan Indosat menggandakan materi pelatihan dan berbagai kebutuhan lain yang berhubungan dengan masalah percetakanpun dapat diraihnya.

Sementara untuk memperluas pasar ia juga membuka cabang di daerah Mampang, Jakarta Selatan, sekaligus menambahnya dengan penyewaan komputer. Ekspansi ini berhasil meningkatkan omzet dan kualitas layanannya, baginya pelayanan dan hasil terbaik, adalah kunci utama mempertahankan pelanggan.

Baca juga: Penguatan Bisnis, Bank Jatim Cetak Kinerja Positif di tahun 2023

Saat ini omzet penjualannya sudah menyentuh angka Rp 30 juta sebulan guna membeli mesin lagi. Semuanya dilandasi kepercayaan bahwa ekspansi usaha adalah jalan terbaik untuk memperbesar bisnisnya. Dsy5

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru