Kadin: Pemerintahan Baru Berpeluang Tingkatkan Tren Ekspor Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Mei 2024 19:12 WIB

Kadin: Pemerintahan Baru Berpeluang Tingkatkan Tren Ekspor Indonesia

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan bahwa pemerintahan baru berpeluang membuat tren ekspor Indonesia pada semester II bullish (meningkat).

"Kalau sudah bicara pada saat pemerintahan baru, itu peluangnya pasti bullish," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe di Jakarta, Jumat (3/5).

Baca Juga: Capres-cawapres Diingatkan Kadin, Biaya Logistik Masih Mahal

Juan mengatakan bahwa peluang tersebut terjadi karena masa transisi pemerintahan saat ini hingga pelantikan presiden dan wakil presiden baru pada Oktober memungkinkan persiapan yang matang.

"Transisi dari sekarang sampai dengan bulan Oktober 2024, pasti persiapannya matang. Segala kegiatan pasti akan dijalankan," katanya.

Faktor kedua yang berpeluang membuat tren ekspor Indonesia di semester II adalah hubungan Indonesia dengan China akan tumbuh, sehingga artinya investasi tumbuh. Kemudian kejadian-kejadian  di Eropa saat ini diharapkan tidak berdampak kepada Asia. Lalu, volume yang ditransaksikan dimana jika melihat angka maka yang terbesar berada di Asia.

Baca Juga: Kadin Pusat Apresiasi Program Kurasi UMKM dan Vokasi Kadin Jatim

"Jadi budaya kerjanya masih tetap sama, hubungan dengan China, Jepang, kemudian dengan ASEAN. Dan kita masih punya keunggulan di beberapa komoditas yakni CPO dan turunannya serta hasil-hasil tambang masih sangat besar, terus akan dilanjutkan Investasinya. Hal-hal inilah yang membuat peluang bagi kita untuk masuk di mana pada semester 2 pertumbuhannya akan naik," kata Juan.

KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Kadin: Jadi Momentum Perkuat Ekonomi Indonesia

Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar pada 38 provinsi di Indonesia.

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada Rabu, 24 April 2024. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU