Curhat Pilu Warga, Tiga Kali Diterjang Banjir Selama Sepekan

surabayapagi.com
Banjir di Probolinggo yang sudah surut dijalanan. SP/ BPBD Probolinggo

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Sepekan ini sudah 3 kali diterjang banjir. Sudah 3 kali. Namun terbesar Senin (8/3/2021) malam. Bermula dari Sungai Kedung Galeng di Kabupaten Probolinggo kerap meluap dalam sepekan terakhir. Banyak rumah warga dan harta benda di Desa Kedung Dalem dan Dringu banyak yang rusak diterjang banjir sehingga sejumlah warga mengungsi.

Menurut salah satu warga, Hartini mengatakan, bahkan dalam sepekan terakhir banyak warga yang mengungsi ke rumah saudara dan di gedung sekolah dasar. Sebab, rumah mereka rusak dan perlu perbaikan untuk bisa ditempati kembali.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

"Sudah sepekan mengungsi bersama keluarga di gedung sekolah dasar ini. Sudah pasrah harta benda dan rumahnya rusak akibat sering diterjang banjir. Beruntung masih banyak tetangga yang peduli memberikan pakaian dan makanan dikirim ke tempat mengungsi," ungkapnya (9/3/2021).

Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono menjelaskan jika Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga datang ke lokasi untuk memetakan korban banjir luapan Sungai Kedung Galeng. Termasuk jumlah kerugian material akibat banjir.

"Pemkab Probolinggo melakukan pendataan dan menghitung jumlah korban banjir, dan melihat rumah warga yang temboknya ambrol. Dan kembali dirikan dapur umum untuk suplai makanan ke warga di 2 desa terdampak banjir," katanya.

Baca juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Selain itu, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan sudah menerjunkan kekuatan penuh untuk membantu warga bersih-bersih, bersama BPBD dan anggota dari Kodim 0820 Probolinggo. Pihaknya akan siapkan petugas untuk selalu siaga dan tanggap bencana di titik-titik rawan banjir.

"Untuk membantu warga dampak banjir, kami terjunkan kekuatan penuh personel dari Polres Probolinggo, untuk membantu warga bersih-bersih material banjir," kata AKBP Ferdy.

Baca juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Hingga saat ini, petugas BPBD dan Tagana memasak makanan dan minuman untuk korban banjir di 3 desa. Yakni Desa Dringu dan Kedung Dalem di Kecamatan Dringu dan Desa Jorongan di Kecamatan Leces. Dsy11

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru