Dari Hobi, Kini Sukses Budidaya Leopard Gecko hingga Luar Jawa

surabayapagi.com
Devy Putri rekan kerja Yoseph Bio menunjukkan tokek jenis Gecko Leopard. SP/ MJK

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Tokek jenis leopard gecko mulai banyak digemari sebagian kolektor hewan lantaran hewan ini lebih bersifat jinak, bertubuh tambun dan memiliki berbagai warna. Hewan ini paling dicari sebagian kolektor reptil.

Selain digandrungi beberapa pengkolektor hewan reptile ini juga mudah perawatannya. Tak memerlukan ruangan besar ketika menernaknya. Pembeli hanya menyediakan kandang plastik dan alas koran. Di sisi lain untuk makanannya gecko leopard menyukai jangkrik dan ulat hongkong.

Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Salah satunya, Yoseph Bio yang mampu melihat peluang bisnis tersebut dan membeli 17 anakan betina dan jantan tokek leopard dari peternak di Surabaya dengan modal awal Rp 5 juta.

Baca juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Harga gecko leopard koleksinya, ia banderol Rp 120.000 hingga Rp 2.500.000. setiap jenis gecko memiliki harga berbeda tergantung motif kulitnya.

Saat ini, Yoseph menjual koleksi Gecko Leopardnya di media sosial. Pelanggannya tak hanya di Mojokerto, bahkan sampai luar Jawa. Namun, ia menegaskan tak menerima bagi pembeli yang memanfaatkan gecko leopard untuk medis.

Baca juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

"Peminatnya banyak dari anak kecil dan ortu. Berbagai kalangan minat. Harganya murah dan bentuknya bagus. Kebanyakan luar kota ada yang dari Jakarta, Bandung, Medan, dan Banjarmasin. Saya tidak terima pesanan untuk medis terlebih entah itu ada manfaatnya atau tidak. Omzet saya per bulan sekitar Rp 7 juta," pungkasnya. Dsy4

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru